RIAU ONLINE, PEKANBARU - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diedarkan Bulog dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan beras lainnya. Hal ini membuat banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan beras SPHP.
Menurut pantauan RIAU ONLINE, Rabu, 27 September 2023, sejumlah pedagang beras SPHP di Pasar Pagi Arengka menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pedagang beras di Pasar Pagi Arengka, Figo (22), mengaku menjual beras SPHP sesuai dengan HET.
"Yang dulunya hanya Rp50 ribu per karung sekarang menjadi Rp57.500 per karung," pungkasnya.
Namun saat ini, kata Figo, saat ini stok beras SPHP di kiosnya sedang kosong.
"Baru kemarin ketersediaan habis, biasanya hari senin udah pengantaran tapi di sini belum karena di sini ada 7 toko yang menjual SPHP," kata Figo.
Humas Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, Deli Bayu Putra, mengatakan terkait harga beras SPHP, diatur oleh Badan Pangan Nasional melalui Peraturan Badan Pangan Nasional No.7 Tahun 2023.
"Sebelumnya harga beras SPHP Rp9.950 per kg. Namun pada tanggal 30 Maret 2023, untuk wilayah Provinsi Riau saat ini harga beras SPHP Rp11.500 per kg," ujarnya kepada RIAU ONLINE.
Ia menambahkan, saat ini tidak ada kenaikan harga, sebab untuk penetapan harga wewenangnya ada di Badan Pangan Nasional.
"Tapi harapan kami tidak ada kenaikan lagi. Sehingga sesuai dengan yang sudah diinformasikan sebelumnya oleh Bapak Pimwil, jika ada yg jual diatas HET maka dari Bulog akan memberhentikan kerjasama dengan kios tersebut," ungkapnya.
Deli berharap adanya beras SPHP dapat membantu meringankan masyarakat.
Artikel ini ditulis Anisa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE