RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kerusakan ruas Jalan Bangau Sakti, Kota Pekanbaru, membuat mengganggu pengguna jalan. Pasalnya, jalur alternatif yang menghubungkan antara Jalan Naga Sakti dengan Jalan HR Soebrantas itu sudah rusak parah.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 19 September 2023, pada pukul 10.16 WIB, Jalan Bangau Sakti yang berlubang digenangi air hujan yang tak kunjung kering.
Warga setempat, Fadhli Dermawan (19), mengatakan sekitar 4 bulan belakangan jalan ini sudah rusak parah hingga menimbulkan kecelakaan.
"Saya merasa khawatir dengan jalan seperti ini, banyak yang jatuh dan tabrakan," ujarnya saat diwawancarai, Selasa 19 September 2023.
Ia mengungkapkan, bahkan warga setempat berinisiatif memperbaiki jalanan tersebut.
"RT dan warga setempat sudah turun untuk gotong royong namun jalan tersebut kembali rusak," ungkapnya.
Fadhli berharap, pemerintah terkait segera mengatasi permasalahan ini, sebab saat hujan juga terjadi banjir.
"Sehingga banyak yang jatuh, terlebih lagi saat hujan jalan tersebut banjir dan lumayan tinggi disertai genangan airnya bau tidak sedap," harapnya
Senada dengan Fadhli, mahasiswa yang tinggal di Jalan Bangau Sakti, Fatimah Az Zahra, mengungkapkan jalan rusak tersebut berbahaya bagi pengguna sepeda motor. Apalagi arus kendaraan cukup padat.
"Karena saya sering lewat jalan tersebut ketika ingin menuju Stadion Utama Riau atau pulang ke kos, saat lagi ramai mobil dan sepeda motor lewat jalan jadi macet karena harus pelan-pelan. Belum lagi ada kendaraan yang suka menyalip untuk menghindari jalan rusak tersebut," tandasnya.
Ia menyayangkan, jalan yang dianggap sebagai jalur alternatif ke Stadion Utama Riau ini kerap tergenang air sehingga lubang yang ada tidak terlihat.
"Jalan tersebut sangat berdampak buruk, terlebih lagi ketika ada motor yang ingin menghindari lubang di jalan itu, kan kita jadi takut keserempet dengan motor lainnya," katanya
Fatimah berharap, semoga jalanan ini bisa segera diperbaiki, karena sangat membahayakan terlebih ketika hujan turun.
"Ada juga jalan yang diujung Bangau Sakti ini tidak kalah rusaknya, saya harap pemerintah lebih sadar dan memperhatikan jalan yang rusak," tutupnya.
Artikel ini ditulis Anisa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE