Harga Beras Naik, Pemko Sarankan Masyarakat Beralih ke Beras SPHP

Beras-SPHP5.jpg
(YouTube RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog mengalami kenaikan Rp 1.150 per kg. Awalnya beras di harga Rp 9.950 per kg, namun kini di kisaran harga Rp 11.500 per kg.

Kenaikan ini memicu kenaikan beras premium di distributor. Harga beras premium saat ini di kisaran Rp 15.500 hingga Rp 17.000 per kg. Kenaikan harga beras premium menjadi perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan bahwa kenaikan ini menyesuaikan dinamika pasar. Menurutnya, pemerintah tidak bisa melakukan intervensi. 

"Kita menilai ini dinamika pasar ya, makanya pemerintah tidak bisa intervensi, sebab pasar punya dinamika sendiri," ujarnya, Minggu 17 September 2023.

TPID Kota Pekanbaru memberi alternatif bagi masyarakat ketika terjadi kenaikan harga beras. Ia menilai beras SPHP atau beras Bulog bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.



Pihaknya meminta Bulog memastikan pasokan beras SPHP tersedia di Rumah Pangan Kita atau RPK di Pekanbaru. Ia berharap pasokannya tidak ada gangguan sehingga beras tersebut bisa jadi pilihan bagi masyarakat.

Sementara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Riau-Kepri sudah memantau harga beras di dua pasar tradisional.

"Harga beras memang naik, saya sudah turun bersama Kepala Kanwil Bulog ke pasar tradisional," ujar Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Mereka survei ke Pasar Cik Puan dan Pasar Limapuluh. Ia tak menampik adanya kenaikan harga beras Bulog. Dirinya mengklaim penjualan beras Bulog ini cukup bagus.