RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aroma busuk menyeruak dari sampah menumpuk di area bangunan terbengkalai Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Sampah berserakan bercampur antara sampah organik dan non organik.
Berdasarkan pantauan Riau Online, kondisi sampah menumpuk terlihat sejak Rabu siang, 13 September 2023. Kondisi sama masih terlihat hingga Kamis, 14 September 2023, siang.
Pedagang panekuk, Siyas, mengatakan bahwa tumpukan sampah di sekitar bangunan terbengkalai mengganggu masyarakat terlebih bagi para pedagang akibat bau yang tak sedap.
Sejumlah titik di bangunan mangkrak Pasar Cik Puan kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah liar. Padahal Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara sudah disediakan di ujung bangunan tersebut.
"Saya yang berjualan di sekitar sini juga merasa terganggu karena aroma tak sedapnya. Namun bagaimana lagi, mata pencaharian saya di sini," keluhnya.
Siyas menjelaskan, sampah yang berserakan juga berasal dari para pedagang. Menurutnya, tak jarang para pedagang tidak bertanggung jawab membuang sampah di area bangunan terbengkalai Pasar Cik Puan.
Dirinya berharap bangunan terbengkalai ini tidak menjadi tempat pembuangan sampah.
"Walaupun ini bangunan terbengkalai tidak seharusnya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah liar," paparnya.
Pembangunan Pasar Cik Puan mangkrak, hingga saat ini usianya masuk tahun ke-13. Rangkaian pembangunannya sendiri berlangsung pada tahun 2010 silam. Pembangunannya sempat terhenti pada tahun 2012.
Namun hingga kini belum ada perkembangan berarti. Kondisi bangunan berlantai tiga di Jalan Tuanku Tambusai ini terbengkalai tanpa dinding. Bangunan Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru belum kunjung berfungsi.
Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE