RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggaran untuk pembangunan gedung baru Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2024 lantaran Pemerintah Kota Pekanbaru masih memiliki keterbatasan anggaran.
Padahal rencananya, tahun ini bakal ada Detail Engineering Design (DED) gedung baru MPP Pekanbaru. Pemerintah kota berencana meminta dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau.
"Untuk MPP sudah kami coba DED, tapi kami berupaya meminta bantuan dari pemprov," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Kamis, 7 September 2023.
Dirinya menyadari bahwa APBD Kota Pekanbaru tahun depan masih belum normal. Ia mengaku masih banyak tunda bayar yang harus dituntaskan.
Namun bila capaian pendapatan daerah tidak tercapai, tentu pemerintah kota bakal minta bantuan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun kembali MPP Pekanbaru.
"Kita masih ada tunda bayar mesti diselesaikan, kalau bisa kita kejar PAD lebih tinggi, kita bisa. Kalau tidak, ya kita coba minta bantuan ke pemerintah provinsi agar bisa membangun MPP," jelasnya.
"Selain itu juga kita mulai membangun sekolah dan kantor-kantor. Seperti kantor camat dan kantor lurah karena ini merupakan layanan bagi masyarakat," lanjutnya.
Gedung Utama MPP Pekanbaru hingga kini kondisinya masih berantakan karena sisa-sisa kebakaran hebat belum tersentuh, bahkan terkesan terbengkalai.
Gedung tersebut dilanda kebakaran kebakaran hebat pada 5 Maret 2023 lalu. Pemerintah Kota Pekanbaru berencana dalam waktu dekat gedung itu bakal dirobohkan.