(Riau Online/Robby Susanto)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2023 resmi dimulai di Kabupaten Kuansing, Selasa, 4 September 2023. Operasi zebra akan berlangsung selama 14 hari kedepan.
Apel gelar pasukan operasi zebra lancang kuning tahun 2023 dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito bertempat di lapangan Mapolres Kuansing Selasa pagi.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito dalam arahannya mengatakan ada 7 sasaran pelanggaran yang akan menjadi skala prioritas pada operasi zebra lancang kuning tahun 2023.
Tujuh sasaran yang menjadi skala prioritas di antaranya pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt.
Adapun tema operasi zebra lancang kuning tahun 2023 dengan mengusung, "Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024".
Disampaikan Kapolres berdasarkan data lakalantas pada operasi zebra lancang kuning 2022 lalu terdapat 65 kejadian lakalantas. Dari jumlah tersebut sebanyak 21 meninggal dunia (MD), 110 mengalami luka ringan dengan jumlah kerugian materil memcapai Rp 285.300.000.
Kapolres berpesan dalam melakukan penindakan kenali psikologis masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat.
Baca Juga
Kemudian tarik simpatik masyarakat dengan ramah, simpatik, sopan, serta hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri.
