Kelompok Diduga Begal Marak di Pekanbaru, Guru dan Pengendara Wanita Jadi Korban

Kasat-Reskrim-Polresta-Pekanbaru.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru kembali diresahkan oleh ulah sekelompok orang diduga begal dan geng motor.

Sepekan lalu, seorang pengendara wanita mengaku dipukul helmnya menggunakan double stick di fly over SKA oleh sekelompok orang.

Kemarin, Minggu, 3 September 2023, dini hari, seorang guru asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) bernama Julpan (39) ditikam saat turun dari bus. Ia ditikam di bagian pinggang setelah dihampiri 15 orang tak dikenal.

"Kita atensi kasus ini. Polresta Pekanbaru akan menyelidiki kasus ini," tegas Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Senin, 4 September 2023.

Sementara saat ini, Julpan dirawat di RS Ibnu Sina usai ditikam di bundaran Tugu Songket, Jalan SM Amin, Pekanbaru.



Sebelumnya, segerombolan pemuda diduga begal berjumlah 15 orang menusuk seorang guru di Jalan SM Amin dekat Bundaran Songket. 

"Saat itu korban berada di bundaran Tugu Songket, tiba-tiba dihampiri segerombolan pemuda 15 orang," ujar Kompol Bery. 

Kompol Bery juga belum mengungkap menjadi motif para pelaku melakukan penikaman kepada korban. 

"Korban masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina. Jadi belum bisa dimintai keterangan," terang Berry. 

Mantan Kasat reskrim Polres Kampar tersebut juga menjelaskan saat kejadian, para pelaku tidak mengambil benda berharga milik korban. 

"Barang-barang berharga korban tidak ada yang hilang," tutup Bery.