RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Kota Pekanbaru mengalami gangguan pada Jumat, 25 Agustus 2023. Para pekerja di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menggelar aksi mogok dengan menutup TPA.
Aktivitas armada operator angkutan sampah pun terganggu akibat adanya permasalahan internal. Jalanan di Kota Pekanbaru terancam tumpukan sampah karena operator angkutan sampah tidak bisa membuang sampah yang diangkut ke TPA Muara Fajar.
Operator angkutan sampah hanya bisa siaga untuk sementara di luar area TPA Muara Fajar. Namun belum bisa melakukan pembuangan sampah ke TPA.
"Aktivitas terhenti sementara, operator masih menanti situasi kondusif di luar TPA," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.
Ia mengatakan, aksi mogok menutup TPA Muara Fajar terkait pemindahan sementara THL penyapuan menjadi tenaga gakkum. Namun kenyataannya, para THL tersebut bukan diberhentikan, hanya pindah tugas.
Dirinya mengaku bahwa saat ini DLHK sedang melakukan mediasi agar akses ke TPA Muara Fajar kembali dibuka. Ia bakal menyampaikan perkembangan terkini setelah mediasi.
"Kita belum pastikan, ini lagi dikondisikan dalam mediasi," jelasnya.
Pihaknya sedang mengupayakan agar armada operator bisa membuang sampah hasil pengangkutan ritasi satu. Ia mengaku bakal berupaya agar pengakutan sampah tidak terkendala.