Sempat Dipalang THL yang Mogok, Akses ke TPA Muara Fajar Kembali Dibuka

DLHK-mediasi-bersama-THL.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Akses ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar akhirnya kembali dibuka, Jumat 25 Agustus 2023 sore. Para pekerja di TPA akhirnya bersedia membuka akses setelah adanya mediasi dengan DLHK Kota Pekanbaru.

Penutupan akses TPA Muara Fajar karena para THL penyapu melakukan mogok kerja. Mereka menolak dialihtugaskan sebagai petugas penegak hukum atau gakkum yang ditempatkan di titik rawan tumpukan sampah.

 

Para THL memalang akses masuk ke TPA sehingga operator angkutan sampah harus mengantre di luar. Aktivitas sempat terkendala lantaran armada pengangkut yang bermuatan sampah tidak bisa masuk dan membongkar sampah ke TPA.

 

Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebut, pengalihan tugas dilakukan sementara guna membantu mengawasi lokasi yang rawan tumpukan sampah. Saat ini tenaga gakkum yang dimiliki DLHK hanya 30 orang.

 

"Memang masih banyak lokasi titik sampah yang belum terjaga selama 24 jam. Saat ini kita hanya punya 30 tenaga gakkum. Karena ada THL, tentu kita mengupayakan semaksimal mungkin," jelasnya.



 

Ia menuturkan, rencananya ada 20 orang tenaga penyapu yang dialihkan sementara sebagai petugas gakkum. Masih ada 16 petugas penyapu yang bertugas di TPA.

 

"Jadi yang kita alihkan itu ada 20 orang, 16 masih di sana, masih di TPA bekerja. Nanti kita evaluasi, kita rolling lagi nanti seminggu atau dua minggu sekali," paparnya.

 

Ia menyebut, pengalihan tugas ini hanyalah sementara sampai titik-titik tumpukan sampah di Pekanbaru berkurang. Adanya petugas gaakkum bisa membantu memantau oknum yang membuang sampah di TPS.

 

"Paling tidak, sampai titik tumpuk sampah itu berkurang, betul-betul kondusif atau tidak mengganggu lingkungan. Nanti kita kembalikan lagi mereka," pungkasnya.

 

Foto: DLHK mediasi bersama THL yang sempat mogok dan menutup akses ke TPA/Kantor Lurah Muara Fajar, Jumat 25 Agustus 2023/istimewa.