Duh, Sampah Menumpuk di Persimpangan Putri Tujuh Akibat Tak Diangkut Pihak Ketiga

Sampah-di-Jalan-Putri-Tujuh.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah menumpuk di persimpangan Jalan Putri Tujuh, Kota Pekanbaru, sejak Kamis, 17 Agustus 2023, pagi. Bau busuk menyeruak mengganggu para pengguna jalan.

Meski sampah sudah menggunung, tidak terlihat mobil angkutan datang mengangkut sampah. Pihak ketiga yang mestinya mengangkut sampah di kawasan tersebut adalah PT Ella Pratama Perkasa.

"Saya lihat dari kemarin sampai sekarang masih menumpuk juga sampahnya," ucap Rahman, warga Purwodadi yang melintas di persimpangan Jalan Putri Tujuh-Jalan HR Soebrantas.

Pengelola angkutan sampah beralasan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru bahwa ada keterlambatan pengangkutan.

"Ini karena ada keterlambatan angkutan, mestinya tidak ada keterlambatan agar tidak ada penumpukan sampah," ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Pahlevi.



Dirinya sudah mengingatkan pengelola angkutan sampah agar segera mengangkut sampah yang menumpuk. Pihak ketiga harus mengakut sampah yang menumpuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak swasta yang bertanggung jawab mengangkut sampah di kawasan itu. Ia menyebut bahwa tim pengangkut bergerak ke lokasi dari TPA Muara Fajar.

"Jadi mereka sudah bergerak dari TPA langsung ke lokasi sampah menumpuk di Jalan Putri Tujuh," ulasnya. 

Reza mengaku belum memastikan sanksi apa bagi pengelola angkutan yang terlambat mengangkut sampah ke TPA. Ia menyerahkan penindakan ke Bidang Persampahan DLHK Kota Pekanbaru.