Diguyur Hujan, BPBD Klaim Riau Nihil Karhutla

Ilustrasi-hujan6.jpg
(Istimewa via Suara.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengklaim Bumi Lancang Kuning nihil kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak hujan mengguyur sejumlah wilayah, termasuk Kota Pekanbaru, pada Minggu, 13 Agustus 2023. 

"Sudah sejak kemarin hingga hari ini tidak ada Karhutla," jelasnya saat dikonfirmasi RIAU ONLINE, Senin, 14 Agustus 2023.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau memperkirakan hujan masih akan mengguyur sejumlah wilayah Riau, tak terkecuali Kota Pekanbaru, hingga pukul 16.00 WIB nanti..

Kepala BPBD Riau, M.Edy Afrizal, mengatakan hujan sangat membantu dalam penanganan karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah Riau.

Edy menyebut, titik api terakhir kali ditemukan pada Jumat, 11 Agustus 2023 di Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 66 titik. Hari berikutnya, turun menjadi 25 titik dan hasil laporan kemarin Minggu, 13 Agustus 2023 sudah nihil di seluruh wilayah Riau.


"Untuk hujan lebih ke wilayah utara seperti Rohil, Dumai, Mandau, dan Bengkalis dibanding wilayah Selatan yakni Inhu, Inhil, dan Kuansing," ucapnya.

Kendati begitu, Edy mengatakan hujan terjadi sebelum dan saat operasi TMC dilakukan. Namun, ia tak membantah bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membuat bibit awan hingga terjadinya hujan.

"Saya pikir ada pengaruhnya juga karena TMC," ujarnya.

Penyemaian garam langsung dilakukan di sejumlah wilayah Riau usai TMC diluncurkan pada Kamis pekan lalu. Adapun wilayah penyemaian garam yakni Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kota Dumai.

"Tertanggal 10-13 Agustus, sudah enam kali sorti dengan total 4.8 ton garam," imbuh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghafur.