RIAU ONLINE, PEKANBARU- Ekowisata Pulau Semut sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui unit operasi Fuel Terminal (FT) Sei Siak kian dikenal. Tempat tersebut menjadi lokasi lomba Pacu Sampan Tradisional perdana tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan pada 4-6 Agustus 2023.
Festival yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu (Himarusa) bersama Pemuda Pulau Semut ini diikuti oleh enam kabupaten di Provinsi Riau dan terbagi dalam 32 tim. Tujuannya untuk melestarikan tradisi lokal masyarakat pesisir sungai serta memajukan Ekowisata Pulau Semut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Acara yang dibuka oleh Walikota Kota Pekanbaru, Muflihun pada Jumat 4 Agustus 2023 berlangsung meriah dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Terlihat dari partisipasi masyarakat yang sangat tinggi dalam mengikuti acara Festival Pacu Sampan Tradisional.
"Festival Pacu Sampan Tradisional ini merupakan acara yang berhasil memadukan wisata dan olahraga, saya berharap masyarakat luar lebih mengenal Ekowisata Pulau Semut dengan hadirnya festival ini," ujar Muflihun saat menyampaikan pidato pembukaan.
Fuel Terminal Manager Sei Siak, Syofiyardi mengatakan salah satu program CSR unggulan binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sei Siak memiliki potensi yang sangat besar, terlebih lagi dengan adanya event yang digadang-gadang menjadi event tahunan ini akan menambah ketertarikan pengunjung untuk berwisata di Pulau Semut.
“Diadakannya Festival Pacu Sampan Tradisional ini sangat berpotensi untuk memajukan Ekowisata Pulau Semut, program CSR yang sampai sekarang masih berlanjut diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar Pulau Semut," terangnya.
Ia menyebut, berbagai program yang telah dilakukan, seperti penghijauan, perbaikan jembatan penghubung, pembuatan saung edukasi dan turap beronjong.
"Bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Ekowisata Pulau Semut," imbuhnya
Ketua Himarusa, Septiandi Putra menanyebut berbagai stand UMKM turut turut meramaikan acara sebagai upaya dan target untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Pulau Semut.
“Kerjasama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan seperti PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sei Siak, mahasiswa, dan masyarakat mempunyai tujuan yang sama, yakni memajukan Ekowisata Pulau Semut sehingga sinergi inilah yang harus dipertahankan," imbuhnya.
Perwakilan masyarakat, Supardi yang juga merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Semut menambahkan masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya kegiatan Lomba Pacu Sampan Tradisional ini.
“Masyarakat menjadu lebih semangat dalam memajukan Ekowisata Pulau Semut untuk lebih dapat dilirik dan dikunjungi oleh masyarakat di luar Kota Pekanbaru, karena ini adalah satu satunya wisata alam di tengah-tengah perkotaan,” pungkasnya.
Sebagai satu satunya ekowisata yang ada di tengah Kota Pekanbaru, binaan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sei Siak masih banyak potensi yang akan dikembangkan, mulai dari infrastruktur penunjang hingga kapasitas masyarakat sehingga dapat menciptakan ekowisata yang bagus dan terdepan.