RIAU ONLINE, PEKANBARU - Festival pacu sampan tradisional baru saja usai digelar Pulau Semut, Rumbati Timur, Kota Pekanbaru. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu (Himarusa), Septiandi Putra, berharap kegiatan serupa dapat berkelajutan.
Festival pacu sampan tradisional ini pertama kali digelar di Kota Pekanbaru pada 4 sampai 6 Agustus 2023 yang dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Destinasi wisata Pulau Semut yang dikelola warga Desa Pengambang sejak 2021 pun dipilih sebagai lokasi festival.
"Acara ini diikuti oleh empat kabupaten kota yang ada di Riau yakni Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Kuansing. Ada 32 tim yang mana satu tim terdiri dari 3 orang. Bayar Rp 150 ribu mendapat fasilitas penginapan bagi yang dari luar kota," ujarnya.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Masyarakat Rumbai Bersatu serta dikawal oleh empat elemen yakni Basarnas Kota Pekanbaru, Ditpolairud Polda Riau, KSOP Kelas II Pekanbaru, serta Dinas Kesehatan Riau.
"Tidak hanya itu, H-3 acara Pak Menteri Parekraf Sandiaga Uno juga turut mengenalkan Pulau Semut melalui video di media sosial. Sehingga, saat acara berlangsung sangat ramai," ungkapnya.
Septiandi menyebut tiga ribu pengunjung memadati area Pulau Semut saat festival digelar. Sebanyak 50 UMKM turut digandeng untuk memajukan perekonomian daerah.
"Makin sore makin ramai. Acara pun makin seru apalagi peserta yang bisa melintasi 250 meter perlombaan akan memenangkan hadiah seperti uang dan medali. Pemenang lomba juara I SKO RIAU 2 mendapat Rp 5 juta, juara II Singa Hitam Rp 3 juta, dan juara III Taman Impian Wisata Okura Rp 2.5 juta. Saat penutupan ada hiburan warga yakni kuda lumping," terangnya.