Laporan: Winda Mayma Turnip
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sang saka merah putih berukuran raksasa berkibar dengan gagah di menara pemancar RRI Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin, 7 Agustus 2023, pagi.
Uniknya, bendera merah putih yang dikibarkan berukuran 15x10 meter yang dipasang di tiang menara setinggi 80 meter. Bendera merah putih ini menjadi yang terbesar berkibar di Kota Bertuah.
"Bendera ini adalah yang terbesar di Kota Pekanbaru. Pengibaran bendera ini juga yang pertama kalinya dan di atas menara pemancar RRI Pekanbaru setinggi 80 meter," ujar Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Syoffaizal.
Dibutuhkan 9 orang dari Tim Paskibraka Pekanbaru untuk menaikan bendera merah putih raksasa ini. Sembilan orang ini terdiri dari lima pasukan laki-laki dan empat pasukan perempuan berjejer memegangi bendera saat akan dipasangkan.
Tim Paskibraka saat Akan mengibarkan Bendera Merah Putih di Menara RRI Pekanbaru. (Dok. Istimewa)
Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, penaikan sang saka merah putih berlangsung hikmat dan tanpa kendala. Menunjukkan persiapan matang setiap peserta demi mensukseskan upacara tersebut.
Bendera merah putih merupakan identitas Negara Republik Indonesia (RI). Melihat ke belakang, tak terhitung jumlah pahlawan yang namanya belum atau telah tercatat dalam sejarah, demi memperjuangkan kemerdekaan RI.
Warna merah yang melambangkan darah dan keberanian, serta warna putih yang melambangkan tulang dan kesucian. Bendera merah putih melambangkan keberanian dan niat suci nenek moyang masyarakat Indonesia meraih kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bukan sekedar sebuah identitas negara, disadur dari Kementerian Sekretariat Negara RI, bendera merupakan sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, menjaga kehormatan dan kedaulatan bangsa dan negara, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara serta untuk menciptakan ketertiban, kepastian, dan standarisasi penggunaan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.
Pengibaran bendera merah putih di Menara RRI Pekanbaru (Laras Olivia/RIAU ONLINE)
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengatakan, segala pengertian dan makna sang saka merah putih akan terlihat dalam kemegahannya. Sehingga orang-orang yang memandangnya akan merasakan semangat juang mengalir di hatinya.
Dengan ukurannya yang besar, sang saka merah putih ini dapat terlihat dari kejauhan. Bendera merah putih ini menjadi bendera yang paling tinggi dan terbesar di Kota Pekanbaru.
"Supaya orang-orang di jalan pun melihat, betapa megahnya bendera merah putih kita, sehingga termotivasi semangat juangnya, seperti para pahlawan kita," ujar Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Menurutnya, semangat para pahlawan harus terus tumbuh di hati masyarakat yang berkewarganegaraan Indonesia. Jika sebelumnya adalah memperebutkan, maka saat ini adalah mempertahankan, memajukan dan menjaga keharmonisan RI.
"Dengan dipasang bendera besar ini, orang-orang akan melihat dan termotivasi mempertahankan jiwa nasionalis, menjaga kemerdekaan yang telah dianugerahkan kepada warga negara saat ini," jelasnya.
Gagahnya sang saka merah putih terlihat jelas saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Pemasangan bendera merah putih juga mendapatkan perhatian dari masyarakat Kota Pekanbaru. Sejenak, sejumlah warga menepi dan menghentikan kendaraannya untuk melihat bendera negara kebanggaannya berkibar dalam ukuran terbesar yang pernah disaksikan di Kota Pekanbaru.
"Bendera merah putih sebesar ini baru pertama kali saya lihat saat berada di Kota Pekanbaru. Saya kagum sekali," ungkap seorang pengendara saat berhenti sejenak.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadwalkan, sang saka merah putih ini akan terus berkibar hingga 31 Agustus 2023. Warga pun diizinkan untuk mengabadikan sang saka merah putih.