RIAU ONLINE, PEKANBARU - Universal Health Coverage (UHC) akhirnya resmi diluncurkan di Kota Pekanbaru, Jumat 28 Juli 2023. Peluncuran langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, di RSD Madani Pekanbaru.
Program ini diberi nama Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah yang menandai UHC JKN di Kota Pekanbaru. Masyarakat kurang mampu menjadi sasaran utama dalam program ini.
"Presiden menginstruksikan kepada kepala daerah agar meningkatkan layanan kesehatan, dengan adanya UHC, tenaga kesehatan harus stand by, sarana prasarana harus lengkap," ujarnya dalam kata sambutan.
Muflihun menegaskan, program ini untuk kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dirinya yakin Pekanbaru bisa jadi percontohan pelaksanaan UHC yang baik di Provinsi Riau.
"Pelayanan kesehatan harus meningkat. Masyarakat Kota Pekanbaru sehat jadi target utama. Jangan hari ini kita launching, tapi saat pelayanan masyarakat malah menjerit jerit," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy menambahkan, program ini khusus bagi masyarakat yang belum mempunyai kartu BPJS, atau masyarakat pemegang kartu BPJS tapi non-aktif.
"Karena satu dan lain hal, mungkin masyarakat tidak sanggup membayar iuran, maka bisa dibantu melalui Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini," jelasnya.
Sesuai ketentuan, katanya, program ini memang dikhususkan untuk ruang kesehatan di kelas tiga. Jika ada masyarakat ada yang ingin naik kelas, maka tidak lagi menjadi peserta program ini.
Pria disapa dr Bob ini menyampaikan, saat ini ada sebanyak 96,08 persen masyarakat sudah memegang kartu BPJS. Per tanggal 1 Juli, mereka yang terdaftar aktif sebesar 75,8 persen.
Masyarakat kurang mampu dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dengan hanya dengan menunjukkan KTP. Mereka yang bisa mengakses layanan ini masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).