Danone Aqua Ajak Generasi Muda Peduli Keberlanjutan Sosial dan Lingkungan

Danone-AQUA.jpg
(dok pribadi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dalam upaya menyebarkan pesan keberlanjutan secara lebih luas kepada masyarakat, Danone-AQUA menghadirkan kampanye #PikirinDulu. Gerakan ini bertujuan mengajak generasi muda agar lebih peduli dan mengenal pentingnya konsumsi bertanggung jawab serta dampak dari produk yang mereka pilih atau konsumsi bagi lingkungan dan masyarakat.

Mahasiswa Universitas Indonesia terpilih untuk melihat secara langsung dan mengenal lebih dekat proses produksi AQUA serta bagaimana upaya yang telah dilakukan AQUA melalui salah satu pabriknya di daerah Ciherang, Jawa Barat.

 

Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia mengatakan, selama lebih dari 50 tahun Danone-AQUA telah menghadirkan lebih dari sekedar produk air minum dalam kemasan, tapi juga tanggung jawab yang datang bersamaan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

 

"Kami menghadirkan produk air mineral berkualitas dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan. Selain itu, kami juga ingin terlibat lebih banyak dalam membangun generasi muda yang lebih positif bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, kami menghadirkan kampanye #PikirinDulu yang bertujuan untuk  mengajak generasi muda agar lebih peduli dan mengenal pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab serta dampak dari produk yang mereka pilih atau konsumsi bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya Jumat 28 Juli 2023.

 

Ia menyebut sebagai bentuk kepedulian kepada kesehatan masyarakat setempat, AQUA Ciherang turut mengembangkan program peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan/WASH (Water Access Sanitation and Hygiene) di 11 titik di wilayah Kabupaten Bogor dan telah menjangkau hingga lebih dari 6.000 jiwa. 

 

“Kami berharap melalui kunjungan hari ini, konsumen dapat melihat secara langsung dan mengenal lebih dekat proses produksi AQUA, dimana dalam setiap prosesnya tentunya kami terus berupaya untuk mengedepankan faktor kesehatan dan juga dampaknya bagi lingkungan, kesejahteraan masyarakat serta karyawan dalam seluruh kegiatan operasional,” tutur Arif



 

Pada kesempatan yang sama, Joko Prasojo, Kepala Pabrik AQUA Ciherang menegaskan Danone-AQUA berkomitmen menghadirkan produk air mineral berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan. 

 

Danone-AQUA memastikan kualitas dan kemurnian setiap produk AQUA telah melewati proses pengecekan 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. Setiap sumber air AQUA juga telah melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian.

 

"Kami juga berupaya untuk memastikan operasional perusahaan dilakukan secara efisien misalnya dengan terus menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca, pemanfaatan energi yang terbarukan melalui PLTS Atap, menggunakan air secara efisien, hingga melakukan berbagai upaya pengelolaan sampah. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk menjaga kualitas AQUA agar terjaga kemurniannya, tetap sehat, dan bermanfaat untuk masyarakat dan juga lingkungan," jelasnya.

 

Pabrik AQUA Ciherang merupakan salah satu dari 21 Pabrik Danone-AQUA di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2012 di atas area seluas 8,9 hektar.

 

Sebagai implementasi dari komitmen Danone-AQUA dalam implementasi operasional perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, Danone-AQUA menerapkan prinsip Blue Operations yang berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik, Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Blue In (edukasi keberlanjutan pada karyawan), dan Blue Out (edukasi keberlanjutan pada masyarakat sekitar). 

 

 

 

Selain itu, sejak 2017, Pabrik AQUA Ciherang juga telah menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai sumber listrik dengan mengoptimalkan atap pabrik dimana inisiatif ini mampu menghasilkan energi sebesar 770 kWp atau setara dengan 885.000 kWh dalam satu tahun.