(Riau Online/Defri Candra)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Oknum Polda Riau inisial A diduga terlibat dalam kasus penganiayaan dan pemukulan kepada Atlet Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau di Asrama Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Kamis, 6 Juli 2023 lalu.
"Pelaku penganiayaan satu orang oknum pelatih karate, atlet senior dan pelatih korban. Diduga yang bersangkutan ini awal melakukan penganiayaan berinisial B. Selain itu ada oknum polisi berinisial A berdinas di Sabhara Polda Riau," ujar Kuasa Hukum Korban, M Farhan, Jumat, 21 Juli 2023.
Saat dikonfirmasi kepada Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra dirinya belum dapat memastikan keterlibatan oknum tersebut.
"Untuk oknum sudah kita minta keterangan, namun masih sebagai saksi," tegas Kompol Bery.
Kompol Bery juga mengatakan kalau pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi.
Baca Juga
"10 saksi sudah kita periksa termasuk pelatih dari CR," tutup Bery.
Sebelumnya, Kuasa hukum korban, Muhammad Farhan mengatakan kliennya dianiaya lebih dari satu orang.
"Pelaku penganiayaan lebih dari satu orang. Jumlah pelakunya ada delapan orang," tegas Farhan.
Farhan juga membeberkan bahwa dari delapan orang yang menganiaya MH, diduga ada oknum pelatih karate dan oknum polisi.
