Laporan: MG Junichi Sitinjak
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Vice Rector for Research & Development Digital Advencement Osaka Japan & UICI, Indonesia Prof. Dr. Eng Jaswar Koto, mengatakan bahwa penerapan Artificial Intelligence (AI) menjadi standarisasi pendidikan di setiap SMA sederajat baik favorit maupun tertinggal.
"Tidak ada lagi sekolah favorit, semua bisa disamaratakan," katanya dalam acara Penerapan Sistem Pendidikan Berbasis Artificial Intelligence untuk SMA sederajat di Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit pada Kamis, 20 Juli 2023.
Jaswar menjelaskan memungkinkan siswa dapat belajar kapan saja melalui AI mengingat sistem ini tak terbatas waktu. Menurutnya, guru hanya diharuskan memberi dara dan AI yang mewakili kepada siswa.
"Siswa mau belajar misalnya jam 2 siang, jadi guru hanya memberi data, AI yang mewakili. AI menggantikan 99% pekerjaan, data dimasukkan ke dalam AI, kemudian AI yang mengelola," lanjutnya.
Saat AI diterapkan di sekolah, kata dia, tidak ada lagi penerimaan rapor yang biasa dilakukan pada setiap semester. Sebab, nilai siswa akan langsung tampil di AI. Selain itu, AI menyiapkan seluruh bahasa yang diperlukan dan merespon secepat kilat.
"Saya berharap pembelajaran di Riau sudah berstandarisasi AI, kalau bisa kita cetuskan di bulan Juli ini di seluruh SMA yang ada di Riau," tuturnya.
Di Kesempatan yang sama Gubernur Riau Syamsuar juga meminta kepada tenaga kependidikan untuk selalu mendidik siswa sekolah se-Riau terutama SMA sederajat yang akan diterapkan sistem pendidikan berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk siswa.
"Kita harus buktikan bahwa anak-anak kita di Riau siap bersaing. Anak Riau harus berjati diri melalui AI," katanya dihadapan para Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau dan kepala sekolah.