RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masih ingat proyek enam buah payung elektrik di Masjid Agung An-Nur senilai Rp 42 miliar yang sempat mangkrak? Ya, kini kondisinya dalam perbaikan dengan posisi kerangka melengkung. Keramik pun terpasang rapi serta tidak adanya lagi pembatas seng.
Kendati proyek tetap dijalankan, penegak hukum dari Polda Riau maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pihak-pihak terlibat dalam proyek miliaran rupiah yang mengecewakan masyarakat Riau.
Pantauan RIAU ONLINE di lapangan pada Senin, 17 Juli 2023, terlihat para pekerja sedang membenahi payung elektrik urung rampung. Bahkan, warna dari payung yang digadang-gadang mirip akan menyerupai Masjid Nabawi itu telah berubah. Dari yang semula polos kini berwarna hijau tosca pada bagian kerangkanya namun untuk warna terpal masih tetap warna semula.
Tak hanya itu, tiang pun telah berubah warna menjadi kuning menyala. Di bagian tengah tiang terlihat semacam ukiran yang di dalamnya terdapat lampu. Sementara, pada bagian dasarnya sebagai tempat penyimpanan mesin.
Pada payung elektrik sisi kiri bagian depan terdapat payung yang tidak mekar sepenuhnya. Di sana terlihat pula pekerja pun mengerjakan bagian payung serta lantai keramik.
Bergeser ke lokasi lain, tampak para pekerja yang mengenakan pakaian kaos merah panjang berkerah membersihkan rumput sekitar masjid dengan mesin. Adapula yang menyapu dan memasukkan ke dalam mobil.
Para pekerja merampungkan proyek ini lantaran pada Rabu, 19 Juli 2023 akan ada pengajian akbar yang diisi oleh Ustaz Adi Hidayat dari Jakarta. Spanduk itu pun telah mejeng di kawasan Masjid Agung An-Nur serta depan Kantor Gubernur Riau.
Hal tersebut pun sempat digaungkan oleh Gubernur Riau Syamsuar Jumat, 14 Juli 2023. "Nantinya, Ustaz Adi Hidayat akan mengisi acara dengan kondisi payung telah tuntas," katanya.