RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proses revitalisasi Pasar Palapa sudah bergulir sejak dilakukan pembersihan, Senin 10 Juli 2023. Seluruh lapak di bagian belakang pasar di Jalan Durian itu pun sudah dirobohkan.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyampaikan, rencananya lapak tersebut berganti bangunan seperti hall atau aula dengan konstruksi baja. Pada bagian atasnya dinanti terdapat hiasan selembayung.
"Kita akan atur pedagang dalam satu hall besar, akan kita susun. Kalau sekarang kan pedagang pakai tenda-tenda kecil," jelas pria disapa Ami.
Revitalisasi Pasar Palapa ini berlangsung setelah adanya kucuran dana dari Kementerian Perdagangan RI. Anggaran dari APBN 2023 ini jumlahnya mencapai Rp 3 Miliar.
"Rp 2,7 miliar untuk revitalisasi, sisanya untuk biaya administrasi, konsultan pengawasan," jelasnya.
Tahapan revitalisasi ini sudah melalui proses lelang di e-catalog. Mereka mengikuti regulasi dan tahapan yang ada untuk lelang revitalisasi Pasar Palapa.
Lebih lanjut Ami menyampaikan bahwa bangunan baru di areal pasar ini dirancang untuk pasar basah. Sedangkan di bagian depan ada Tempat Penampungan Sementara (TPS) lama.
Total tersedia 106 kios bakal diratakan seiring revitalisasi Pasar Palapa. Jumlah pedagang yang rencananya menempati pasar revitalisasi ini sebanyak 80 orang pedagang.
"Untuk konsep bangunannya nanti seperti hall, yang besar, ukurannya 23 x 30 meter dengan tinggi 7 sampai 8 meter. Jadi akan lapang dan luas, kita juga sudah pikirkan untuk sirkulasi udara serta pencahayaan," ulasnya.
Rencananya proses pembangunan bakal berlangsung selama empat bulan. Pihaknya juga berencana membuat taman di bagian depan serta perluasan areal parkir.
"Intinya kita dari Disperindag bersama para pedagang mencoba bagaimana pasar ini bisa bagus kembali. Pengunjung bisa nyaman berbelanja dan pedagang nyaman berjualan. Ini perlu dari segala aspek, tempat jualan yang bersih, parkir," tuturnya.