RIAU ONLINE, PEKANBARU - BPBD Kota Pekanbaru mencatat ada 17,42 hektar lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru selama hampir tujuh bulan ini. Lahan ini terbakar sejak Januari 2023 lalu.
Lahan yang sudah terbakar hingga pertengahan Juli 2023 ini tercatat dari 36 kasus kebakaran. Kasus kebakaran terbanyak, terjadi pada bulan Juni lalu yakni 16 kasus.
Berdasarkan data BPBD Pekanbaru, peristiwa terakhir terjadi di Kecamatan Rumbai Timur, tepatnya di Jalan Kemping RT 003, RW 002, Kelurahan Sungai Ambang. Sekitar 0,02 hektar lahan terbakar pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru, Zarman Chandra mengatakan, dalam pencegahan Karhutla, pemerintah kota melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi ke masyarakat, sekolah-sekolah, hingga badan usaha.
"Makanya kita sama-sama melakukan deteksi dan pencegahan dini terhadap karhutla ini," ujar Zarman, Rabu 12 Juli 2023.
Ia mengatakan, sesuai arahan Kepala BNPB bahwa siap siaga dalam menghadapi bencana penting. Kesiapan yang dilakukan berupa sarana dan prasarana untuk menghadapi bencana.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya pemadaman maupun mencegah kebakaran lahan. Ia menyebut, pihak TNI maupun Polri menyiagakan masing- masing sembilan orang untuk membantu penanganan kebakaran lahan.
"Kita masing- masing instansi terkait, kita berkoordinasi, mereka menyiagakan sembilan orang untuk daerah rawan karlahut," tuturnya.