RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kondisi gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru masih terbengkalai pasca kebakaran yang melanda pada Maret 2023 silam. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun alun-alun kota di bekas gedung tersebut.
Pemerintah kota mengajak masyarakat ikut membahas rencana pembangunan alun-alun.
"Kita akan undang semua elemen masyarakat untuk membahas rencana pembangunan alun ini," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa 4 Juli 2023.
Dirinya menyampaikan bakal mengundang tokoh masyarakat, ahli tata kota dan sejumlah pihak terkait. Pembahasan perihal rencana pembangunan alun-alun kota ini bakal terbuka untuk masyarakat.
Lanjutnya, ada rencana menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas rencana.
Jadi kita bahas bersama seluruh lapisan masyarakat, baru kita ambil keputusan terbaik untuk gedung utama MPP Pekanbaru," paparnya.
Indra menjelaskan, rencana pembangunan alun-alun di lokasi bekas gedung MPP yang terbakar bakal melalui sejumlah tahapan. Saat ini gedung utama MPP Pekanbaru yang terbakar sedang tahap penghapusan aset.
Setelah penghapusan aset, katanya, proses pembongkaran terhadap gedung utama MPP Pekanbaru bakal dilakukan. Ia menyebut ada kemungkinan proses pembangunan alun-alun berjalan tahun depan.
Namun pemerintah kota masih fokus dalam penghapusan aset. Mereka tidak ingin nantinya gedung yang terbakar itu dibongkar tapi masih berstatus aset pemerintah kota.
"Saat ini sedang proses penghapusan aset, kan gedung yang terbakar ini harus dihapus asetnya," jelasnya.
Komplek MPP Pekanbaru saat ini hanya menyediakan dua gedung. Satu gedung untuk layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Satu gedung lagi yakni gedung C, untuk layanan perizinan dan non perizinan.