Video Viral Baku Hantam di Taman Hutan Kota, Ternyata Siswi SMK Vs SMP

perkelahian-pelajar3.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dua siswi terlibat baku hantam di Pekanbaru. Video peristiwa ini viral di media sosial pada Jumat, 30 Juni 2023. Tampak dalam video berdurasi 21 detik, keduanya baku hantam dengan cara saling menjambak rambut satu sama lain serta saling memukul.

Satu di antaranya keduanya mengenakan seragam pramuka. Sedangkan siswi satunya mengenakan pakaian olahraga sekolah berwarna biru. Dalam video juga terlihat beberapa pelajar lainnya asik menyaksikan kedua siswi terus berkelahi.

 

Aksi perkelahian itu terjadi di Hutan Kota Pekanbaru. Keduanya terus berkelahi bak pegulat. Mirisnya, tak ada upaya melerai dari pelajar lain yang berada di lokasi kejadian.

 

Pelajar lain malah semangat menyoraki kepada salah satu siswi itu. "Jangan mau kalah, jangan mau kalah," teriak satu dari siswa yang hanya menyaksikan pertengkaran antar siswi itu.

 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal membenarkan kejadian perkelahian itu antara dua siswi yang bersekolah di Pekanbaru.

 

"Siswi SMK dengan SMP Negeri di Pekanbaru," ujar Jamal saat dihubungi Riau Online, Sabtu 1 Juli 2023.



 

Jamal mengatakan, kejadian di video tersebut terjadi pada Rabu, 10 Juni 2023 sekitar pukul 13.00. Namun saat ini dua pelajar tersebut sudah membuat surat perjanjian perdamaian di kantor polisi.

 

"Sudah dimediasi oleh pihak kepolisian. Kita akan berikan pembinaan, karena memang itu sudah damai," tuturnya.

 

Perdamaian antara dua siswi terlibat perkelahian juga dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan. "Keduanya sudah saling memaafkan, disaksikan juga oleh keluarga kedua belah pihak," ujarnya.

 

Andrie mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi dari media sosial, hingga akhirnya mengetahui kedua siswi SMP yang berkelahi tersebut. "Berdasarkan petunjuk dan saksi, didapati mereka berdua yang berkelahi," katanya.

 

 

Kedua pelajar tersebut langsung dipanggil ke Polresta Pekanbaru dan didamaikan. Saat diwawancarai, kedua belah pihak mengaku, perkelahian dikarenakan saling ejek dan gurau.

 

"Ya selisih paham intinya, tapi mereka berdua sudah saling memaafkan, dan berjanji tidak mengulangnya kembali," pungkasnya.