Gadis 17 Tahun di Pekanbaru Masuk Islam Tanpa Diketahui Orang Tua

Gadis-pekanbaru-masuk-islam1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ayu Calvary, gadis kelahiran Pekanbaru, 25 Februari 2006, bersyahadat di Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, usai salat Jumat, Jumat, 23 Juni 2023.

Menggunakan mukena berwarna merah muda dengan motif bunga, Ayu seorang diri datang ke Masjid An Nur Pekanbaru untuk bersyahadat. 

Sebelum proses pengikraran syahadat, pembimbing Mualaf Center An Nur, Ir Rubianto menanyakan alasan Ayu tertarik memeluk agama IsIam. 

"Saya masuk Islam karena lingkungan tempat tinggal banyak yang muslim," ujar Ayu kepada Rubianto. 

Selanjutnya, wanita yang sebelumnya beragama Kristen Protestan ini mengaku tertarik dan ingin belajar serta mendalami agama Islam. 

"Dari ketertarikan itu membuat saya memutuskan masuk Islam," terang Ayu. 



Tidak hanya itu, Ayu juga mengaku keputusannya memeluk agama Islam tidak diketahui kedua orang tuanya. 

"Meskipun orang tua tidak tahu, ini adalah keputusan Ayu memilih jalannya sendiri dengan usia sudah lebih dari 17 tahun. Jika belum memang harus didampingi orang tua," ujar Rubianto. 

Rubianto juga berpesan kepada Ayu untuk terus hormat dan patuh kepada kedua orangtua meski berbeda keyakinan. 

"Tetaplah berbuat baik dan berbakti kepada orang tua, karena itu adalah perintah allah dalam Alquran."

"Kecuali diajak kembali ke agama sebelumnya (murtad-red) wajib hukumnya menolak ajakan tersebut," tegas pria berpeci hitam tersebut. 

Meski agak terbata-bata mengucapkan kalimat syahadat, Ayu Calvary akhirnya berhasil bersyahadat di Masjid Agung An Nur. 

Ayu lancar membaca kalimat syahadat, disambung riuh takbir dari jamaah Masjid An Nur Pekanbaru. Setelah itu ayu mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur berisi perlengkapan salat lengkap. 

"Sehabis ini, jangan lupa mandi besar dan istiqomah dalam memeluk agama Islam," tutup Rubianto.