RIAU ONLINE, PEKANBARU - Idul adha sudah di depan mata. Hari raya kurban selalu diwarnai dengan aneka olahan daging. Para ibu-ibu biasanya akan mengolah daging menjadi berbagai jenis makanan seperti rendang, bakso, dendeng, dan lainnya.
Ketersediaan gas pun menjadi satu dari hal yang harus dipenuhi, mengingat memasak daging kurban membutuhkan waktu lama agar matang sempurna. Bahkan, emak-emak harus berburu elpiji 3 kg menjelang Idul Adha.
Pangkalan gas elpiji di Pekanbaru mengakui adanya kenaikan permintaan gas menjelang hari raya kurban.
"Biasanya seminggu sebelum hari raya ramai pada cari gas," kata pemilik pangkalan elpiji di Jalan Indrapuri yang kerap disapa uni.
Ia menyebut dirinya biasanya kedatangan stok elpiji hingga dua kali dalam sepekan.
Kenaikan jumlah konsumsi gas elpiji jelang Idul Adha dibenarkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Eva Refita.
"Pasokan gas elpiji tersedia dan tidak ada masalah," sebutnya.
Eva menjelaskan, kuota konsumsi elpiji, terutama ukuran 3 kg atau gas melon di Bumi Lancang Kuning akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Sudah diperhitungkan berapa banyak kuotanya sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat. Insya Allah aman," jelasnya.