Para Tokoh Partai Ummat Berharap Anak-anak Riau Bisa Kerja di PHR

Tokoh-partai-Ummat-Riau.jpg
(BAGUS PRIBADI/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah tokoh Partai Ummat Provinsi Riau berharap agar anak-anak daerah, khususnya Riau, bisa bekerja di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Pengurus DPW Partai Ummat Provinsi Riau, Bismar Rambah, menilai porsi anak-anak Riau bekerja di perusahaan yang dulu dikelola PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) itu masih sedikit dibandingkan anak-anak dari luar Riau.

"Saya memang dari Partai Ummat, tapi kami berinisiatif atas nama semua elemen dan murni untuk kepentingan daerah. Karena kondisi seperti sekarang telah memaksa saya untuk memulai membuat pergerakan demi kesejahteraan anak Riau ke depan," kata Bismar, yang didampingi oleh Kader Partai Ummat dan putra asal Riau, kepada media di Pekanbaru, Rabu, 21 Juni 2023.

Senada juga dikatakan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Ummat Riau, Said Lukman, menyayangkan banyak pekerjaan di lingkungan perusahaan migas tersebut diambil pusat mulai dari perekrutan tenaga kerja, pengeboran, sampai ke bidang kebersihan.



Said sangat mengharapkan, kiranya pusat bisa bersinergi dengan anak daerah untuk menjalankan roda perusahaan. Sebab, menurutnya, anak Riau juga memiliki keahlian di bidang perminyakan, bidang kebersihan, infrastruktur maupun hampir di semua bidang pekerjaan.

"Ada perasaan menyayangkan yang terjadi saat ini. Tujuannya bagaimana antar perusahaan dan masyarakat daerah sama-sama dilibatkan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Riau ini," kata Said.

Menurut Said, perlu sekali melibatkan tenaga kerja lokal sesuai dengan ketentuan dan keahlian masing-masing. Sebagaimana yang dilakukan Caltex, mulai dari pengecatan, penyediaan makan minum sampai ke pekerjaan berat. Sehingga saat itu ekonomi masyarakat sangat baik, karena tidak ada pengangguran.

“Perusahaan sekarang terkesan mengabaikan tenaga kerja ataupun kontraktor lokal. Makanya kami berharap kebijakan yang ada diatur agar kita sama-sama enak dan dibagi porsi pusat dengan daerah,” pungkasnya