Kondisi terkini lahan terbakar di Kota Dumai dan Bengkalis yang diperkirakan mencapai 60 hektare lahan terbakar
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menghanguskan 40 hektare lahan dan hutan sepanjang 2023. Hal ini berdasarkan empat laporan polisi (LP) yang masuk ke Polres Dumai.
Dari empat laporan polisi tersebut, dua di antaranya sudah tahap II dan penyerahan tersangka ke kejaksaan. Sementara satu laporan masih P-19 dan sisanya masih dalam penyelidikan.
"Ada 4 LP, Dua LP sudah tahap dua, 1 LP masih P 19 dan satu lagi masih proses penyidikan," ujar Kasat reskrim Polres Dumai, Iptu Bayu Ramadhan Effendi.
Iptu Bayu menyebut tidak semua lahan yang terbakar milik korporasi, ada pula lahan masyarakat.
"Saat ini masih kita masih melakukan penyelidikan untuk 1 LP lagi," pungkasnya.
Tak hanya di Dumai, karhutla juga terjadi Kabupaten Bengkalis. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait pelaku karhutla tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengancam akan melakukan pemecatan terhadap Kapolda hingga Pangdam yang tak mampu mengatasi karhutla di daerahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Golden Ballroom The Sultan & Residence, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Februari 2023 lalu.
"Karhutla inikan El Nino hati-hati, tadi saya memberikan warning untuk provinsi- provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati-hati," sebut Jokowi.
Janji yang dimaksud Jokowi dengan Kapolri dan Panglima itu adalah bakal mengganti Kapolda dan Pangdam jika terjadi kebakaran di daerahnya masih tetap berlalu.
“Tadi saya ulang lagi janjian saya 7 tahun masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar, di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem," tegasnya.