RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaku penjambretan yang menyebabkan seorang wanita, Pitri Laila (32), meninggal dunia di Jalan Melati, Binawidya, Pekanbaru, pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu, akhirnya dibekuk.
Pelaku berinisial MNK yang juga sudah beraksi di 20 lokasi di Pekanbaru itu berhasil dibekuk tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Saat dilakukan penangkapan di wilayah Tembilahan, pelaku berusaha kabur dan melawan petugas hingga diberi tindakan tegas terukur," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri R.P Siagian, Jumat, 9 Juni 2023.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan pelaku, Kombes Jefri mengatakan pelaku sudah 20 kali beraksi di Pekanbaru bersama seorang temannya inisial F yang saat ini masih DPO.
"F saat ini kita tetapkan sebagai DPO dan kita lakukan pengejaran. Sedangkan MNK beserta barang bukti dua unit motor Nmax akan dilakukan proses selanjutnya," tutup Jefri.
Sebelumnya, pemotor wanita, Pitri Laila (32) tewas usai dijambret dua orang pria di Jalan Melati, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Rabu, 24 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Pitri yang berboncengan dengan Sisri (25) menggunakan motor matic beat dengan plat nomor BM 3052 YY. Saat sampai di depan Toko Bangunan Budi Luhur, ia dipepet oleh dua pria menggunakan motor Nmax warna hitam (nopol belum diketahui).
Para pelaku merampas gelang emas milik Pitri, sehingga Sisri yang membawa motor hilang konsentrasi dan terjatuh. Namun Pitri meninggal dunia usai bagian kepala terbentur aspal jalan.
Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan saat itu korban bersama rekannya Sisri usai mengisi bensin di SPBU Garuda Sakti KM2.
"Setelah mengisi bensin, Sisri dan Pitri berniat pulang, namun di perjalanan mereka dijambret oleh dua pria yang identitasnya belum diketahui," ujar Kompol Andrie, Kamis, 25 Mei 2023.
Lanjut Andrie, tiba-tiba pelaku merampas gelang emas yang ada ditangan Pitri. Seketika Pitri bersama rekannya terseret hingga terjatuh.
"Korban selanjutnya dibawa ke RS Prima, setelah satu jam kemudian, Pitri dilaporkan meninggal dunia karena luka berat pada bagian kepala," lanjut Andrie.