Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak Lewat Sosialisasi ke Sekolah hingga Kampus

Ilustrasi-kekerasan-perempuan.jpg
(pexels.com/pixabay via Liputan6.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Riau kian mengkhawatirkan. Sosialisasi pun gencar dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Riau di sekolah dan kampus.

"Dalam memberikan perlindungan banyak macam hal seperti sosialisasi di kampus dan sekolah serta ke-12 kabupaten/kota. Serta bagaimana menangani dan pencegahannya," kata Kasi Perlindungan Perempuan UPT PPA Riau, Desi Riawati, Senin, 29 Mei 2023.

Sosialisasi juga dilakukan dengan langsung menyentuh masyarakat lewat organisasi dan LSM. 

Kendati begitu, PPA Riau mengimbau masyarakat untuk membuat pengaduan jika menjadi korban atau melihat tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pengaduan dapat dilakukan secara online maupun offline.

"Kalaupun terjadi sampai ke ranah hukum, PPA telah bekerja sama dengan lembaga hukum dan psikolog. Kemudian, mengenai rumah aman dan rumah singgah itu dengan Dinas Sosial," urainya.



Selain PPA Riau, Perlindungan Hak Perempuan Khusus Anak (PHPKA) juga melakukan sosialiasi untuk mencegah kekerasan baik di masyarakat, kampus, dan lingkungan sekolah.

Desi berharap semua lini masyarakat dapat teredukasi terkait kekerasan baik verbal maupun seksual.

"Harapan ke depan yang jelas pemerintah sangat memperhatikan terhadap perempuan dan anak. Pemerintah hadir ke masyarakat dan memberi pengetahuan serta free pendampingan hukum dan psikologis," harapnya.

Upaya lainnya yakni dengan Kemenag dapat menyiarkan perihal kekerasan perempuan dan anak. Sehingga, semua bekerjasama dalam perlindungan perempuan dan anak.