Bisa Tertular HIV/AIDS, Muflihun Ingatkan Bahaya LGBT

Bendera-LGBT.jpg
(Pexels via Suara.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Keberadaan komunitas LGBT menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru sejak awal tahun 2023. Apalagi satu penyebab penambahan kasus HIV/AIDS di kota ini disebabkan adanya prilaku lelaki seks lelaki (LSL).

Sejumlah pasangan diduga LGBT pun terjaring dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru pada, Minggu, 28 Mei 2023, dinihari. Mereka terjaring dalam razia gabungan di sejumlah penginapan.

Petugas mendapati pasangan gay dan lesbian dalam razia gabungan ini. Ada sebanyak 73 orang diamankan dalam razia di tiga lokasi yang terindikasi ada praktik esek-esek.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menegaskan bahwa Satpol PP Kota Pekanbaru sudah melakukan razia di lokasi terindikasi ada aktivitas LBGT. Ia pun mengingatkan masyarakat akan bahaya keberadaan LGBT.

"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda beberapa waktu lalu, kita menggelar razia di lokasi terindikasi aktivitas LBGT," tegasnya, Senin 29 Mei 2023.



Dirinya menyebut saat ini dalam razia masih dilakukan upaya persuasif. Ia mengingatkan para guru di sekolah agar ada pola pendidikan kerohanian atau lewat pendekatan keagamaan.

Pendekatan ini untuk menjauhkan pengaruh anak-anak dan remaja dari paparan LBGT. Ia menegaskan harus ada langkah antisipasi sejak dini terhadap pengaruh LGBT.

"Kita semua mengajak peran serta masyarakat dan orangtua agar memperhatikan pergaulan anak," ujarnya.

Dirinya menyadari tidak bisa mengetahui secara pasti pelaku LBGT. Namun untuk saat ini, ia banyak mendapat informasi terkait keberadaan LGBT di Kota Pekanbaru.