(Istimewa)
RIAU ONLINE, SIAK - Polres Siak melakukan serangkaian kegiatan rutin dan konsisten dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja, mengatakan pihaknya selalu siap dan siaga turun ke lokasi jika terdeteksi titik panas. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari.
“Kita selalu siap personel dan peralatan apabila terjadi karhutla di seluruh wilayah Siak," ucap AKBP Ronald.
Upaya pencegahan karhutla dilakukan mengingat cuaca panas ekstrem yang menyebabkan munculnya di titik api di beberapa wilayah Siak, meski curah hujan relatif sering terjadi.
Baca Juga
Di sepanjang 2023, sudah terjadi karhutla di sejumlah wilayah Siak. Beruntung, karhutla dapat ditangani berkat kesiapan dan kesigapan personel Polres Siak dan Polsek jajaran bersama TNI dan unsur terkait, sehingga karhutla bisa dideteksi dengan cepat dan segera ditangani.
“Terhitung dari Januari hingga sekarang sudah ditemukan 10 titik api di beberapa lokasi dengan jumlah luas keseluruhan kurang lebih 11,5 Ha, dengan kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat bisa segera dilakukan pemadaman dan pendinginan, jadi api tidak sampai meluas," kata AKBP Ronald.
Selain itu, Polres Siak juga melakukan pemetaan daerah rawan karhutla, melakukan patroli ke daerah rawan karhutla, memberikan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. Serta, menyebarkan maklumat dan memasang spanduk larangan membakar hutan dan lahan, termasuk melakukan anev secara berkala.
“Konsistensi diperlukan dalam melakukan pencegahan Karhutla ini, baik dimulai dari hal terkecil sekalipun. Kami bersama TNI dan pemerintah Kabupaten Siak serta unsur terkait tetap solid dan bersinergi melakukan pencegahan dan penangan Karhutla di Kabupaten Siak, dan kami juga mohon dukungan masyarakat untuk bersama sama tidak membuka lahan dengan cara membakar," tutup AKBP Ronald.
