Bacaleg Muda di Panggung Politik, Pengamat: Untuk Tarik Suara

Wan-Aniska-Ariyati.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sosok muda yang menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) saat ini tengah berseliweran di panggung politik dari berbagai partai. Tidak sedikit partai politik yang merekrut anak muda dengan tujuan untuk mendulang suara kaum muda di Pemilu 2024.

Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Islam Riau (UIR), Husni Abadi, menilai partai politik mengerahkan bacaleg muda untuk menutupi kuota, inisiatif, maupun dinasti politik.

Namun menurutnya, bacaleg muda tidak banyak memberikan perubahan yang signifikan, melainkan hanya menutupi kuota.

"Bisa inisiatif partai yang memerlukan orang di luar partai. Karena kalau orang partai sendiri jumlahnya terbatas. Selain memperkuat untuk menarik suara," ungkapnya, Rabu, 10 Mei 2023.

Husnu menyebut, dunia politik sangat menjanjikan sehingga menjadi kompensasi bagi kaum muda untuk turut berpartisipasi. Kendati begitu, menurutnya bacaleg muda tetap membutuhkan pembentukan karakter yang lebih amanah serta bertanggung jawab.


"Untuk menarik kaum muda itulah, maka direkrut anak muda. Seperti dulu kaya gitu, untuk memungut partai ya itulah dalam pemilihan umum untuk yang didudukan. Jadi wajar saja," ungkapnya.

Di Riau sederet anak muda turut ambil bagian dalam kontestasi pemilu mendatang. Sebut saja Wan Aniska dari Perindo yang awalnya merupakan kader Partai Gerindra. Wan Aniska akan maju sebagai bacaleg DPR RI dari Dapil Riau 2 di Pileg 2024. 

Ada pula Jhony Charles, Afni Zulkifli, Munawar Syahputra, Hasby, hingga Febri Utama yang turut memperebutkan kursi di legislatif di pemilu mendatang.