RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru semakin padat. Kondisi ini bisa dilihat dari arus lalu lintas yang makin hari kian macet. Arus urbanisasi masyarakat ke Kota Pekanbaru pasca Idul Fitri 1444 H tidak terelakkan.
Tak sedikit masyarakat membawa saudaranya ke kota usai mudik. Mereka meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan lebih baik di Pekanbaru. Kota Pekanbaru menjadi pilihan karena kota ini memiliki pusat bisnis dan jasa.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengingatkan agar para pendatang yang hendak mencari kerja di Pekanbaru harus memiliki keterampilan dalam dunia kerja.
Dirinya tidak ingin kedatangan para pendatang ke Kota Pekanbaru malah menambah angka pengangguran. Apalagi angka pengangguran terbuka di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 6,4 persen. Kondisi ini tentu berdampak pada angka kemiskinan.
"Kalau menganggur lagi di Pekanbaru jangan, tentu bisa menambah tingkat pengangguran dan kemiskinan kita," terangnya, Senin 8 Mei 2023.
Indra menyampaikan, Pemerintah Kota Pekanbaru siap mengambil langkah antisipasi arus urbanisasi pasca lebaran. Ia tidak menampik bahwa arus urbanisasi biasa terjadi pasca Idul Fitri.
Dirinya mengingatkan masyarakat yang datang ke Kota Pekanbaru memiliki keahlian atau keterampilan. Mereka tentu punya kesempatan lebih besar untuk bekerja dibanding saat tidak punya keterampilan khusus.
Banyak pihak yang membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja terampil dan profesional. Apalagi banyak lowongan kerja yang membutuhkan calon karyawan dengan pengalaman.
"Kita berharap nantinya calon tenaga kerja yang datang ke Kota Pekanbaru terampil dan memiliki keahlian," harapnya.