Soal Wacana Gedung Baru DPRD Riau, Hardianto: Untuk Staf Bukan Dewan

DPRD-Riau-dan-DPRD-Bengkalis.jpg
(Humas DPRD Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, mengkonfirmasi kabar adanya rencana pembangunan gedung baru di lingkungan DPRD Riau. Ia mengatakan, pembangunan gedung bukan untuk anggota DPRD Riau, tapi untuk Sekretariat DPRD.

Pembangun gedung, dikatakan Hardianto, karena gedung induk ada saat ini tidak mencukupi untuk 65 orang anggota dewa, apalagi ditambah dengan kesekretariatan. Hal itu sesuai dengan luasan ruangan masing-masing anggota DPRD, sesuai permen PU itu tidak mencukupi.

"Sedangkan kondisi eksisting hari ini, pertama ruangan-ruangan anggota DPRD itu sangat minim dan sangat kecil tidak sesuai dengan ukuran ideal," kata dia, Kamis, 9 Maret 2023.

Ia merasa kasihan dengan para staf di DPRD Riau mengingat ruangan yang ada saat ini over kapasitas. Lebih dari itu, Hardianto mengungkapkan masih banyak yang tidak bisa punya kursi.

“Kalau pun ada kursi, harus berdempetan. Dari sisi kenyamanan pekerjaan tidak memadai. Makanya kami berpikir merencanakan pembangunan gedung Sekretariat DPRD Provinsi Riau, bukan gedung anggota DPRD. Tapi tidak mungkin 11 lantai. Karena terlalu besar itu," kata Hardianto, menjelaskan bahwa ada isu akan ada pembangunan gedung 11 lantai.

Nantinya, gedung tersebut dipergunakan untuk kebutuhan menampung lebih kurang 500 staf Sekretariat DPRD Provinsi Riau ditambah persiapan jangka panjang. “Apalagi pertumbuhan penduduk ke depannya akan mempengaruhi jumlah kursi legislatif. Memang untuk Pemilu saat ini masih 65 anggota dewan,” tuturnya.

"Optimisme kita, kalau pertumbuhan penduduk Riau sama lima tahun ke depan pasca Pemilu 2024, maka diperkirakan jumlah penduduk kita melebihi 7 juta, sehingga konsekuensinya jumlah kursi DPRD Provinsi berpotensi bertambah dari 65 menjadi 75 kursi," jelasnya.



Sementara untuk pembangunan gedung, Politikus Gerindra itu mengatakan kemungkinan gedung yang akan dibangun sekitar 3 sampai 5 lantai, maksimal. Tapi, Ia tidak dapat memastikan, karena masih proses perencanaan.

"Siapa yang merencanakan silakan tanyakan ke PU. Hasil perencanaan itu lah menunjukkan spesifikasi gedung yang kita butuhkan," tegasnya.

Ia menambahkan, kebutuhan itu juga karena tamu-tamu DPRD selama ini tidak ada tempat. Ia berharap nanti gedung baru ini, didesain ada ruang khusus untuk bisa menerima tamun.

"Jadi tamu-tamu bisa kita muliakan, baik itu penyambutan, maupun penempatan. Termasuk kawan-kawan wartawan selama ini kan tidak ada yang namanya Media Center representatif. Kita juga menyiapkan," jelasnya.

Kemudian di sekretariat sekarang ini tidak punya ruang representatif ketika Sekwan ingin mengumpulkan staf-stafnya untuk rapat.

"Tidak punya ruang rapat sendiri kecuali memakai ruang rapat medium. Padahal kan ruang rapat medium itu peruntukannya rapat-rapat Anggota DPRD dan pimpinan," kata dia.

Perihal Detail Engineering Design (DED) gedung, Hardianto tak menampik keberadaannya. Ia mengaku DED memang sudah ada.

"DED itu memang ada. Jadi gedung DPRD ini, bukan untuk gedung anggota DPRD. Tapi gedung ini terencanakan untuk Sekretariat DPRD Provinsi Riau," tandasnya. (Adv DPRD Riau)