PT ITA Berhasil Tanggulangi Ceceran Minyak di Lapangan TB Kepulauan Meranti

PT-ITA-tangani-ceceran-minyak.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, MERANTI - Ceceran minyak mentah yang sempat terjadi di perairan laut di areal Sumur TB, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, telah ditanggulangi oleh PT Imbang Tata Alam (PT ITA) melalui Divisi Produksi dan Safety, Health and Environment (SHE).

Ceceran minyak terjadi disebabkan adanya kebocoran pada selang penyalur atau flexible hose pada Kamis, 2 Maret 2023 malam. Saat itu, tengah dilakukan penyaluran minyak dari Lapangan TB menuju kapal penampung minyak (oil barge) yang bersandar di pelabuhan.

Tim Produksi bersama Tim SHE lantas segera mengambil tindakan cepat dengan melokalisir area kejadian. Ceceran minyak dapat dikumpulkan dan dibersihkan setelah 24 jam kerja tim.

“Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan SKK Migas Sumbagut dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Dinas PRKPP dan LH), Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata Communication & Government Affairs Manager PT Imbang Tata Alam, Chairul Achsan mengatakan. 

Tim dari Dinas PRKPP dan LH pada Senin, 6 Maret 2023, selanjutkan melakukan survei ke lokasi. Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Dewi  Atmidilla, tersebut memberikan apresiasi kepada manajemen PT ITA yang segera melokalisir ceceran minyak yang tumpah ke laut serta mengambil langkah penanggulangan yang cepat sehingga tidak menyebabkan terjadinya pencemaran dan tidak berdampak kepada masyarakat. 


"Alhamdulillah selama proses pekerjaan pembersihan minyak tersebut dilakukan, operasional PT Imbang Tata Alam tetap berjalan dengan normal. Manajemen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mengatasi kejadian tersebut dengan baik," ungkap Chairul Achsan.*