Peringati IWD 2023, Perempuan Riau Diharapkan Tingkatkan Budaya Literasi

Pengunjung-Pustaka-Soeman-HS.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Budaya literasi menjadi bagian penting dalam proses mendapat pengetahuan. Contoh dengan membaca buku. Tidak hanya untuk yang berpendidikan tinggi, namun segala kalangan pun dianjurkan membaca buku agar dapat saling bertukar pikiran.

Sempena dengan peringatan International Woman Day (IWD) atau Hari Perempuan internasional yang jatuh pada Rabu 8 Maret 2023 kemarin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispusip) Soeman HS Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengharapkan perempuan memegang peran utama dalam meningkatkan budaya literasi dan gemar membaca anak secara dini yang dimulai dari lingkup keluarga. 

"Pentingnya bagi kaum perempuan untuk membudayakan kebiasaan membaca di rumah sehingga menjadi contoh bagi anak. Untuk anak-anak muda mari menjadi generasi muda yang literate," jelasnya.

Dengan literasi, menurutnya, seseorang bisa menyerap banyak ilmu pengetahuan, berpikir kritis dan mempunyai kemampuan untuk problem solving. Terbiasanya membaca, secara otomatis akan menjadikan buku sebagai referensi.

"Semakin banyak membaca maka semakin banyak yang diketahui dan semakin banyak mempunyai kosa kata sehingga mempermudah dalam menulis. Banyak baca banyak tahu. Mau tahu baca buku," urainya.



Terlihat, saat ini mulai banyak mahasiswa melakukan baca buku di Pustaka Soeman HS. Menurut, Viana, salah satu mahasiswa di universitas swasta di Pekanbaru, aktivitas membaca mulai rutin dilakukannya sejak menginjak semester 5.

"Semester 5 mulai banyak tugas dan mulai sadar pentingnya membaca. Apalagi sekarang sudah semester 8 dan bergelut dengan skripsi. Jadi, emang penting banget sih membaca," terang mahasiswa Psikolog itu.

Bersama dengan temannya, Dila, juga tak menampiknya. Budaya literasi perlu sekali.

"Apalagi di Riau yang kadang ke kafe sambil baca buku itu diliatin banget. Jadi, semoga ke depan hal-hal yang berkaitan dengan buku tidak menjadi pandangan aneh," pintanya.