TPP Belum Cair, ASN dan Sekolah di Kuansing Dipatok Sumbangan untuk Pacu Jalur

Sumbangan-pacu-jalur.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Beredar surat edaran perihal iuran untuk Pacu Jalur di Kecamatan Cerenti yang akan digelar Maret 2023 ini. Surat dengan nomor 430/PMD-05/ tersebut langsung ditandatangani Camat Cerenti Yuhendra.


Surat tersebut bersifat penting dan ditandatangani 13 Februari 2023. Surat tersebut juga disampaikan kepada Danramil dan Kapolsek setempat. Para Kades, Lurah, Kepala Kantor dan Kepala BPD.

Dalam surat tersebut disampaikan berdasarkan hasil rapat pembentukan panitia pacu jalur 7 Februari 2023 lalu maka disepakati sumbangan atau iuran ditujukan kepada PNS, tenaga PPPK, tenaga honorer , Kades, Ketua BPD dan sekolah.

Besaran iuran yang diminta berdasarkan surat tersebut untuk PNS golongan IV dibebankan Rp 200 ribu per orang. PNS golongan III Rp 150 ribu per orang, PNS golongan II Rp 100 ribu per orang.

Kemudian tenaga PPPK Rp 75 ribu per orang, Kepala Desa Rp 1 juta per desa, Ketua BPD Rp 300 ribu.

Selanjutnya sekolah juga dibebankan untuk SD dibebankan Rp 800 ribu per sekolah, SMP Rp 1,5 juta per sekolah, SMA Rp 1 juta per sekolah, SMK Rp 500 ribu, MTS Rp 300 ribu dan untuk TK/PAUD Rp 100 ribu.

Sumbangan tersebut dikumpulkan melalui instansi dan lembaga selanjutnya disetor kepada bendahara panitia pacu jalur.

Camat Cerenti Yuhendra dikonfirmasi membenarkan adanya surat iuran untuk pelaksanaan pacu jalur di Kecamatan Cerenti. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat yang dihadiri Danramil, Kapolsek dan dihadiri berbagai pihak dan undangan lainnya.

"Sepakat ada iuran, itu bukan Camat yang putuskan, tapi hasil kesepakatan saat rapat dengan panitia pacu jalur," ujar Yuhendra dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 1 Maret 2023.

Dikatakan Yuhendra memang untuk pelaksanaan pacu jalur sudah ada dianggarkan di APBD Kuansing 2023 sebesar Rp 200 juta. "Memang sudah dianggarkan Rp 200 juta, tapi itu kan tidak cukup. Dana sebesar itu juga tidak diserahkan kepada panitia pelaksana langsung, tapi Dinas yang pegang," katanya.

Dia menambahkan untuk pelaksanaan pacu jalur menghabiskan anggaran yang cukup besar. Maka saat rapat bersama panitia disepakati ada iuran.



"Sudah ada sejumlah desa yang nyumbang, sudah terkumpul sekitar Rp 4 juta. Tapi sudah dipakai oleh panitia untuk gelanggang," katanya.