(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah anggota dari Polres Kuantan Singingi (Kuansing) terlibat masalah. Mulai dari menghamili warga, gantung diri, hingga peras warga Rp 50 juta.
Berdasarkan informasi yang dirangkum RIAU ONLINE, Rabu, 1 Maret 2023, ada tiga polisi di Kuansing yang terlibat masalah.
Bripda MS
Bripda MS diduga menghamili calon dokter yang tak lain pacarnya berinisial A (24) di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.
Parahnya, Bripda MS malah menyuruh A untuk menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 4 bulan. Sementara, Bripda MS memilih untuk menikahi wanita lain.
"Si Oknum polisi ini sempat menyuruh klien saya untuk menggugurkan kandungan yang usia 4 bulan, tapi ditolak, " ujar Kuasa Hukum Korban, Prima Harfa, Kamis, 29 Desember 2022.
Prima Harfa menjelaskan, korban sempat meminta Bripda MS untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.
"Saat diminta pertanggungjawaban, Bripka MS ini mengaku ke klien saya kalau dirinya jangan dihubungi dulu karena dia jadi panitia event olahraga," ungkapnya.
"Setelah lama menunggu, saya bersama klien mendatangi tempat bertugas Bripda MS di Polres Kuansing dan ternyata Bripda MS cuti nikah bukan menjadi panitia event olahraga," tegasnya.
Atas informasi tersebut, Prima Harga melaporkan perbuatan Bripda MS ke Propam Polres Kuansing.
Baca Juga
"Akhirnya Bripda MS ditahan dan tengah diproses. Itu informasi yang saya dapat dari Polres Kuansing," tutup Prima.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha dirinya membenarkan kalau Bripda MS sedang ditempatkan di tempat khusus.
"Sudah ditangani dan ditempatkan di tempat khusus," tegas Kapolres.
Briptu RY
Kabar duka datang dari Polres Kuansing, Briptu Riyan Yoga Saputra, yang juga merupakan ajudan Kapolres Kuansing, ditemukan tewas gantung diri dengan kain panjang di Asrama Polisi, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing, pada Jumat, 27 Februari 2023, sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
Belakangan terungkap, bahwa Briptu Riyan Yoga sempat dua kali melakukan percobaan bunuh diri. Hal ini diungkap oleh rekannya, Bripka Naldi.
Percobaan pertama pada Desember 2022. Ia menenggak cairan pembersih lantai dan menyemprotkan cairan anti nyamuk ke dalam mulutnya. Namun pada saat itu istrinya, Amelia berhasil memberikan pertolongan dengan mencongkel mulut almarhum dan memuntahkannya.
"Percobaan kedua di bulan Februari 2023 dengan cara yang sama, namun berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," papar Bripka Naldi dalam keterangan yang diterima RIAU ONLINE, Jumat, 24 Februari 2023.
Anggota Satres Narkoba Polres Kuansing Diduga Peras Warga Rp 50 Juta
Baru-baru ini beredar kabar oknum Satres Narkoba Polres Kuansing diduga melakukan pemerasan terhadap warga.
Tak tanggung-tanggung, oknum tersebut meminta uang Rp 50 juta kepada warga saat hendak melakukan pengamanan di sebuah mobil di Kabupaten Kuansing.
Saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, belum mendapatkan data pasti tentang pemerasan tersebut. Sementara itu, Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha, juga belum menanggapi kabar ini.
