RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Riau menyoroti pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khususnya bagi tenaga medis yang nilai TPP-nya berkurang.
Sebab itu, Pimpinan DPRD Riau mengaku sudah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Riau mengenai nilai TPP tenaga medis yang berkurang dari sebelumnya.
"Makanya kami menyarankan Komisi III merekomendasikan pemerintah supaya TPP tenaga medis itu dikembalikan seperti biasa nilainya," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, Selasa, 27 Februari 2023.
Poti menerangkan, pihaknya meminta Pemprov Riau agar menjelaskan alasan penurunan TPP bagi tenaga medis.
"Baik RS Umum atau RS Jiwa kenapa TPP-nya diturunkan. Kami harap segera dikembalikan nilai TPP-nya. Kami minta juga datanya agar tahu selisih pasti nilai TPP sebelumnya dengan yang saat ini," tutupnya.
Selain itu, bagi Poti, proses penganggaran TPP juga tak jelas. Katanya, setelah pengesahan APBD baru terbit Pergub TPP.
"Tiba-tiba ini dilakukan kajiannya bahkan langsung dibayarkan. Artinya ini akan menjadi kekurangan belanja akan direncanakan masuk ke APBD Perubahan," terangnya.
"Mengapa sebelumnya rencana menaikkan TPP ini tidak dibahas di DPRD Riau, kami sangat menyayangkan ini tiba-tiba sekarang sudah ada kenaikan TPP. Kami juga tak tahu kenaikan itu 17-30 persen untuk seluruh OPD eselon II, III, dan IV," tutupnya.