Syamsuar Ungkap Kisah Menarik di Balik Hobi Menjahit Sang Istri

Syamsuar-hadiri-launching-buku.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kisah menarik datang dari orang nomor satu di Tanah Melayu. Ya, Gubernur Riau, Syamsuar. Syamsuar berkisah tentang hobi menjahit sang istri, Misnarni Syamsuar, hingga mampu melahirkan karya dalam bentuk buku.

Sita Belajar Menjahit, sebuah buku yang terinspirasi dari hobi menjahit Mirnarni. Sedangkan, Sita yang menjadi tokoh utama dalam tulisan sang istri adalah cucu pertama Syamsuar dan Misnarni. 

Dalam buku setebal 24 halaman itu, Sita merupakan cucu pertama Syamsuar dan Misnarni dikisahkan ingin belajar menjahit.

"Semua inspirasi dia (istri). Jadi, kalau hobi jangan diganggu, biar ajalah ya bapak-bapak," kata Syamsuar yang telah mendampingi Misnarni selama 36 tahun.

Syamsuar yang hadir dalam peluncuran buku karya sang istri itu menyebut bahwa kebiasaan tak bisa diubah.

Syamsuar bercerita pernah membelikan baju untuk sang istri. Namun, baju yang dibeli dengan harga mahal itu tidak membuat sang istri tertarik. 


"Kata ibu, bukan karena mahalnya dan juga warna. Tapi bagi dia bukan itu. Sejak itu tidak pernah membeli baju. Jadi, bajunya hasil jahitannya," ungkapnya.

Sebagai suami, Syamsuar mengaku mendukung hobi istrinya, terlebih lagi di usianya kini yang kian bertambah.

Dari segi Islam, sebut Syamsuar, ada tiga hal yang sampai mati diterima agama, menjadi anak soleh, rajin bersedekah, dan memberi ilmu yang bermanfaat.

"Jadi semoga istriku bisa memberi ilmu yang bermanfaat untuk ini semua," tuturnya.

Dalam kesempatan itu ia pun berpesan agar dapat meningkatkan minat baca. Mantan Bupati Siak itu mengatakan, Cina 50 tahun barulah di sana rajin baca. 

"Jadi, bagaimana nantinya agar anak-anak bisa menjadi kutu buku. Agar bisa mendongeng dan suka membaca. Hobi baca masih belum maksimal. Penerbit akan tau mana buku yang diminati," terangnya.

Kemudian, orang nomor satu di Provinsi Riau ini mengajak agar setiap orang mau memberi dan berbagi keahlian serta keterampilannya.  Seperti yang tertuang dalam cerita buku ini dapat menjadikan inspirasi bagi anak yang ingin belajar menjahit.

“Melalui kesempatan ini kami bersama Bunda Literasi  mengharapkan, dengan adanya buku ini masih banyak bunda literasi lain baik dari kabupaten/kota maupun juga kecamatan dan desa. Harapan kami, ini sebagai motivasi untuk kita semua, kalau kita ingin berbuat, kalau kita ingin memberikan ilmu bermanfaat inilah kesempatan nikmat umur yang diberikan kepada kita," tutupnya.