Lagi, Jokowi Ancam Copot Kapolda hingga Pangdam Jika Tak Mampu Atasi Karhutla

Kebakaran-hutan-dan-lahan5.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE - Presiden Jokowi kembali mengancam akan mencopot pimpinan TNI-Polri, seperti Kapolda, Pangdam, Danrem jika tidak bisa mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerahnya.

"Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem, hati-hati. Saya hanya ngomong, hati-hati. Janjinya masih berlaku," tegas Jokowi Rapimnas TNI-Polri di The Sultan Hotel, Jakarta, dikutip dari kumparan, Kamis, 9 Februari 2023.

Apalagi, kata Jokowi, El Nino diperkirakan akan terjadi sekitar akhir Februari-Meret 2023. Sehingga, karhutla harus segera diwaspadai.

Jokowi pun mewanti-wanti TNI-Polri khususnya di lokasi rawan karhutla seperti Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan.

"Janjinya tetap. Tadi saya ulangi mengenai janjian, 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang," tegas Jokowi


Sebelumnya, 7 tahun tepatnya pada 2018 lalu, Jokowi juga menegaskan akan mencopot TNI-Polri jika tak mampu mengatasi karhutla. Ketika itu Jokowi mengingatkan penanganan karhutla harus dilakukan secara integritas.

"Saya ingin ulang lagi apa yang saya sampaikan di 2016 dan 2017 lalu. Penanganan karhutla ini yang sudah dibentuk satgas," kata Jokowi, Selasa, 6 Februari 2018.

Sementara di Provinsi Riau, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau berencana untuk menetapkan Riau Siaga Darurat Karhutla.

"Daerah pesisir seperti Inhil, Dumai, Meranti, serta Bengkalis diminta untuk melihat wilayahnya. Mengingat wilayah pesisir banyak gambut meski terjadi hujan tidak begitu diserap oleh tanah," kata Kalaksa BPBD Provinsi Riau, M.Edy Afrizal, Kamis, 9 Februari 2023.

Berdasarkan laporan BPBD Riau, Karhutla telah terjadi di empat kabupaten/kota di Provinsi Riau menjelang memasuki musim kemarau. Edy Afrizal, menyebut karhutla yang terjadi di empat daerah tersebut seluas 6,78 hektare.

"Untuk di Kota Dumai luas Karhutla yang sudah terjadi sekitar 1 ha, kota Pekanbaru 4,5 hektare, Kabupaten Bengkalis 1,18 hektare dan Kabupaten Siak 0,1 hektare," urainya, Senin, 6 Februari 2023.