RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, belum genap menjabat setahun sejak dirinya dilantik pada 23 Mei 2022 silam. Namun Muflihun sudah melakukan enam kali bongkar pasang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Pelantikan pejabat perdana dilakukannya pada 28 Oktober 2022 lalu. Kala itu Muflihun melantik 40 pejabat. Pelantikan berlanjut pada 15 November 2022 sebanyak sebelas pejabat.
Lalu pada 21 November 2022 sebanyak enam pejabat. Kemudian pada 24 November 2022 Pj Wali Kota Pekanbaru melantik Indra Pomi sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.
Pelantikan berlanjut pada 5 Januari 2023 dengan melantik empat pejabat. Pelantikan terkini pada, Senin 6 Februari 2023 kemarin sebanyak 23 pejabat jalani pelantikan.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru dalam posisi parkir pasca serangkaian bongkar pasang pejabat. Mereka saat ini tanpa jabatan alias non job usai beberapa kali rotasi jabatan.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution tidak menampik sejumlah pejabat di pemerintah kota harus parkir sementara.
Indra menyampaikan agar pejabat yang non job jangan kecewa. Ia menyebut nantinya tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) bakal memposisikan jabatan yang sesuai.
"Ada yang non job, tapi untuk periode berikutnya kita coba plot lagi. Kadang-kadang tidak pas ya, nanti kita plot ya," jelasnya.
Para pejabat yang non job nantinya bakal mendapat jabatan baru pada evaluasi jabatan selanjutnya. Mereka bakal ditempatkan di posisi yang sesuai karena evaluasi butuh waktu.
"Untuk pelantikan pejabat baru harus ada izin dari Mendagri, tidak bisa seperti biasa," pungkasnya.