Napi Pakai HP di Lapas Pekanbaru, Kalapas: Kita Cari Pemasoknya

Pengungkapan-peredaran-sabu.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Sapto Winarno, mengaku terkejut dengan kepemilikan handphone oleh Warga Binaan, LEO (28). 

Hal tersebut terungkap setelah Polda Riau melakukan penyelidikan dan pengembangan 20 kg sabu di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. 

Sebagai komitmen mendukung pemberantasan narkoba di Provinsi Riau, Sapto akan mencari sosok yang memasok handphone kepada LEO.

"Kita cari tahu siapa pemasoknya, jika ada keterlibatan petugas pasti akan ditindak tegas, sesuai komitmen kita perang melawan narkoba," tegas Sapto, Jumat, 27 Januari 2023.

Sapto mengakui sebelum diamankan, tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, memang melakukan koordinasi dengan pihaknya, terkait hal yang dilakukan LEO.



Petugas dari Polda Riau, kata Sapto, datang pada Selasa, 10 Januari 2023 lalu, kemudian langsung menuju kamar tempat LEO ditahan.

"Kami melakukan penggeledahan bersama tim dari Polda, hasilnya ditemukan kartu ATM dan ponsel android," jelas Sapto.

Kamar hunian LEO, sebut Sapto bukan di Blok Pengendalian Narkoba (BPN) yang ada di Lapas Kelas II A Pekanbaru.

Sapto mengaku heran, mengapa LEO bisa memiliki handphone di lapas, berkomunikasi dengan kurir sabu serta mengendalikan narkoba. 

Tidak hanya itu, LEO juga memerintahkan dua orang lainnya, NIA dan IRF, untuk mengantarkan barang haram kepada seorang yang akan menjemputnya. 

"LEO ini gunakan WA memerintahkan NIA dan IRF dari dalam penjara," terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.