Polres Siak Ungkap Kronologi Tewasnya Pekerja PHR saat Bekerja

pekerja-di-PT-Pertamina-Hulu-Rokan-PHR.jpg
(PT Pertamina Hulu Rokan (PHR))

RIAU ONLINE - Polres Siak mengungkap kronologi tewasnya seorang pekerja sumur minyak wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat melakukan pengeboran minyak, Rabu, 18 Januari 2023. Korban adalah Derison Siregar (23) asal Tapanuli, Sumatera Utara.

Kasatreskrim Polres Siak, Iptu Toni Prawira, menjelaskan korban bersama 17 orang rekannya berangkat ke lokasi Sumaur Rig PHR di Area 5D-28 KM 33 Minas Barat, Kabupaten Siak, pukul 08.30 WIB.

"Mereka bekerja untuk membongkar meja floor atau lantai kerja Rig," ungkap Toni, Kamis, 19 Januari 2023.

Korban saat itu bertugas menuruntkan peralatan elevator, spaider, dan obserber dari meja floor ke tanah. Sedangkan rekannya bertugas sebagai operator Air Hoist.

Korban dan rekannya secara terpisah mendorong benda yang dikaitkan di Air Hoist untuk mengeluarkannya dari pagar meja floor. Benda itu lantas diturunkan ke tanah lalu dilepas dari pengait (hook) Air Hoist.

Operator bernama Bayu (29) meminta korban dan rekannya, Octa (45), memberikan aba-abat angkat atau turun. Pasalnya, posisi operator di driller console dan tidak dapat melihat ke arah atas karena tertutup kanopi.

"Kemudian Saksi II (Octa) memberi aba-aba dengan mengatakan 'angkat' kepada operator tanpa tahu persis posisi korban. Setelah Air Hoist yang mengangkat Full Opening Safety Valve atau FOSV melewati lubang mongkeyboard kira-kira 20 meter dari meja floor tiba-tiba FOSV jatuh," ungkap Toni.


Bayu dan Octa melihat FOSV yang jatuh menimpa sebelah kanan korban yang sudah tergeletak dengan posisi jongkok, kepala di atas meja floor. Korban sudah tidak bergerak lagi.

"Octa kemudian berlari ke arah camp untuk mengambil tandu," kata Toni.

Toni menyebut karyawan PT Asrindo Citraseni Satria (ACS) lainnya langsung membawa korban menggunakan mobil ke klinik PHR. Setibanya diklinik, tenaga medis PHR menyatakan korban telah meninggal dunia. Korban mengalami pecah kepala di kening dan tangan kanan patah.

Toni menyebut kecelakaan kerja diduga disebabkan lepasnya FOSC dari pengait Air Hoist. Korban langsung bawa ke rumah duka. Sementara kasusnya ditangani Sat Reskrim Polres Siak.

Di sisi lain, Corporate Secretary PT PHR, Rudi Ariffianto, menjelaskan pihaknya dengan Polda Riau tengah melakukan investigasi kematian pekerja tewas saat bekerja di rig sumur 5D-28 Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

"PHR menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya salah seorang pegawai mitra kerja di lokasi rig sumur 5D-28 Kampung Minas Barat. Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban saat ditemui di Puskesmas Minas," kata Rudi, Jumat, 20 Januari 2023.

Untuk meminimalisir kejadian serupa, kata Rudi manajemen PHR meminta seluruh kru melakukan safety stand down.