Video Begal di Medsos Hoaks, Polda Riau Kejar Penyebar

Hoaks2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Video berdurasi 17 detik yang memperlihatkan dua pemuda dalam kondisi terluka viral di media sosial. Video itu menyebutkan korban dibegal.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan memastikan peristiwa dalam video tersebut tidak terjadi Pekanbaru.

Asep menyebut peristiwa dalam video tersebut terjadi di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Peristiwa itu bahkan sudah dilaporkan ke Polsek Warujayeng Jumat, Januari 2023 lalu.

"Bukan di Pekanbaru. Kami telah melakukan pengecekan di tujuh IGD di rumah sakit Pekanbaru, tidak ada masyarakat yang datang berobat sebagai korban penganiayaan," ujar Kombes Asep, Minggu, 15 Januari 2023.

Pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap orang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan video hoaks itu ke sosial media sehingga memicu ketakutan bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

“Saat ini Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan mencari siapa yang menyebarkan informasi mengatakan kejadian di Nganjuk tersebut terjadi di Pekanbaru. Kami akan menangkap pihak yang pertama menyebarkan informasi tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, video pembegalan terhadap dua pemuda beredar di media sosial telah meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru.

Namun belakangan terungkap, video tersebut hanya hoaks belaka, karena peristiwa itu tidak terjadi di Kota Bertuah, Pekanbaru, melainkan Nganjuk, Jawa Timur.