(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan saat ini harga kebutuhan pokok di pasaran sudah cenderung stabil. Ada kemungkinan inflasi Pekanbaru untuk bulan Januari 2023 ini sudah kembali membaik.
"Kita akan hitung (inflasi) di akhir bulan. Cuma setelah Nataru kita lihat harga sembako sudah bergerak turun lagi, karena permintaan sudah berkurang dan kembali normal," papar Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Sabtu 14 Januari 2023.
Ia menyampaikan, inflasi Kota Pekanbaru tercatat di angka 7,04 persen sepanjang tahun 2022. Puncaknya, terjadi rentan waktu bulan September hingga Desember 2022. Angka inflasi tinggi juga dipicu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Juga
Ingot menyebut, kenaikan BBM berdampak terhadap mobilisasi. Sembako yang didatangkan dari daerah penghasil membutuhkan cos lebih besar saat BBM naik, dan dampaknya terjadi kenaikan harga sembako yang memicu naiknya angka inflasi.
"Kenaikan harga pada komoditi tertentu, masalah transportasi kenaikan BBM sangat memicu. Ini yang menjadi kontributor terhadap inflasi di Pekanbaru," ujarnya.
Menurutnya, permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditi juga meningkat jelang akhir tahun. Konsumsi masyarakat tinggi menjelang momen libur Natal dan tahun baru 2023.
"Menyebabkan permintaan terhadap bahan-bahan makanan minuman meningkat, ini yang juga menyebabkan kenaikan harga pada komoditi tertentu," jelasnya.
Dirinya tidak menampik akumulasi inflasi Kota Pekanbaru tahun 2022 cukup tinggi. Walaupun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan sejumlah harga bahan pokok di pasaran bersama OPD terkait.
