Edisa Putra Sitepu Putuskan Masuk Islam demi Istri dan Anak

Bersyahadat34.jpg
(Riau Online/DEFRI CANDRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perjalan kisah hidup seorang pria asal Medan, Sumatera Utara bernama Edisa Putra Sitepu dalam mencari tujuan hidup cukup mengharukan. 

 

Bagaimana tidak, hidup berdampingan dengan wanita pilihan hidup selama 10 tahun harus rela berpisah karena istrinya memilih masuk Islam dan pergi meninggalkannya. 

 

Setelah Istrinya masuk Islam, ia dan dia anaknya pergi meninggalkan Edisa Putra dan pindah ke Pekanbaru. Hingga akhirnya Edisa menjalani hidup seorang diri di Medan dan bercerai dengan istri karena berbeda keyakinan (Agama). 

 

Seiring berjalan waktu, panggilan hati untuk juga memeluk Islam dan ingin bertemu dua buah hati akhirnya meluluhkan hati pria berusia 48 tahun tersebut. 

 

Setelah beberapa tahun kemudian, Edisa Putra Sitepu akhirnya memantapkan hati ingin memeluk agama Islam mengikuti jejak mantan Istrinya. 

 

Edisa Putra kemudian memilih untuk melanjutkan hidup ke Pekanbaru bertemu dengan mantan Istri untuk kembali hidup berdampingan seperti dahulu kala. 

 

Tapi sang Istri menolak lantaran dalam agama Islam, tidak dibenarkan hidup bersama dengan berbeda keyakinan/agama. Apalagi Islam melarang umatnya untuk hidup bersama dengan berbeda agama. 


 

Hingga akhirnya, Edisa Putra Sitepu memantapkan hari memeluk agama Islam di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, Jumat, 6 Januari 2023.

 

"Saya masuk Islam karena ingin kembali hidup bersama Istri dan anak-anak," ujar Edisa Putra Sitepu sebelum bersyahadat. 

 

Tidak hanya itu Edisa Putra Sitepu juga merasakan kenikmatan serta perubahan setelah mempelajari ilmu tentang Islam. 

 

"Asyhadu Alla Illaha Ilallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasullulah," ujar Sitepu yang akhirnya resmi masuk Islam. 

 

Meski mengulang beberapa kali karena belum lancar syahadat, Edisa Putra Sitepu akhirnya resmi memeluk Agama Islam mengikuti jejak mantan Istri. 

 

Air mata Edisa tak terbendung usai resmi masuk Islam dan ia akhirnya bertemu dengan mantan Istri dan dua anaknya. 

 

Sang anak yang sudah berusia 4 tahun kemudian menghampiri sang ayah dan memeluknya. 

 

"Saya ingin kembali hidup bersama dan menikah secara Islam," pungkasnya. 

 

 

Usai dibimbing pengurus Mualaf Center An Nur Pekanbaru, Edisa Putra Sitepu mengaku akan terus belajar tentang Islam. 

 

"Jangan lupa, sehabis bersyahadat ini mandi besar. Kalau belum khitan silahkan hubungi kami," tutup Rubianto.