Rumah Pengusaha Pecel Lele di Batam Digeledah KPK, Terkait Kasus Lukas Enembe

Rumah-dibatam-digeledah-kpk.jpg
(Juna/Batamnews)

RIAU ONLINE, BATAM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang warga di Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu, 21 Desember 2022. Juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi proyek yang menjerat Gubernur Papua.

Dilansir dari Batamnews, jaringan RIAU ONLINE, pada Senin, 26 Desember 2022, pemilik rumah di kawasan Bengkong Harapan I, Blok F, Nomor 55, RT 05/RW 08, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, itu adalah Anwar, seorang pengusaha pecel lele di Batam.

Menurut Ketua RW 08, Mesrawati Tampubolon, Anwar sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 90-an.

"Ia pemilik warung pecel lele. Mereka sekeluarga orang yang tebuka dan tak tertutup," ujarnya.

Mesrawati mengaku tak tahu banyak soal usaha Anwar. Ia hanya tahu pekerjaan Anwar saja.

"Setahu saya usahanya cuma itu aja," ujar dia.

Anwar merupakan ayah dari 4 orang anak. Di antaranya seorang perempuan dan 3 laki-laki.

Mesrawati mengaku jarang bertemu Anwar, sebab yang bersangkutan fokus pada aktivitas pekerjaan di malam hari. Sedangkan istri Anwar, kerap mengikuti kegiatan sosial di lingkungan setempat.


"Kalau Pak Anwar saya jarang ketemu sebab beliau, kan, pedagang yang kerjanya malam, jadi mungkin pagi sampai siang dia istirahat di rumah. Kalau istrinya sering (ketemu), biasanya di pengajian," kata dia.

Mesrawati turut menyaksikan penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah warganya tersebut. Tak hanya menyita uang senilai ratusan juta, KPK juga membawa sejumlah berkas dari rumaht ersebut.

"Kami hanya menyaksikan penggeledahan dan memastikan tak ada kekerasan. Ada beberapa berkas yang dibawa," ujarnya.

Penggeledahan berlangsung sekitar 4 jam sejak KPK datang sekira pukul 18.00 WIB. Penggeledahan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

"Mereka (KPK) sudah mulai memeriksa kondisi sekitar rumah. Habis Isya baru bapak itu keluar dari rumahnya. Pemeriksaan juga disaksikan sama RT/RW setempat," pungkas dia.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan dari penggeledahan itu, penyidik menyita uang ratusan juta rupiah.

"Ditemukan dan diamankan uang ratusan juta rupiah yang memiliki keterkaitan dengan perkara," ujarnya.

Ali mengatakan penyidik KPK akan menganalisis uang tersebut. Bukti itu akan ditambahkan ke dalam berkas penyidikan perkara Lukas Enembe.

"Analisa dan penyitaan segera dilakukan untuk menjadi barang bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka Lukas Enembe," kata Ali.

Lalu, ada kaitan apa Anwar si pengusaha pecel lele di Batam dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe?