Pacu Grandong Balap Motor di Lumpur Sawah Event Promosi Wisata lokal Jatibaru

Pacu-Grandong.jpg
(Riau online/Hendra Dedafta)

Laporan Hendra Dedafta

RIAU ONLINE, SIAK- Pacu Grandong Balap motor di lumpur sawah jadi event promosi wisata lokal di kampung Jatibaru, Bungaraya, Siak. 

Penghulu Kampung Jatibaru, Ahmad Jainuri mengatakan hampir sama dengan balap motor cross pada umumnya, hanya saja pacu grandong ini menggunakan motor grandong atau motor yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk ke sawah, mengangkut hasil pertanian seperti sawit dan padi.

 

"Menggunakan motor standard yang mesinnya tidak dimodifikasi, lintasanya pun kita buat di sawah yang padinya sudah dipanen," ucap Jainuri, Sabtu 24 Desember 2022.

Lanjutnya, Ini merupakan event tradisi di Kampung Jatibaru, terentuk dari ide-ide pemerintahan Kampung dan Kecamatan Bungaraya.

Sudah kita laksanakan tiga kali setiap usai musim panen padi, hanya saja dua tahun yang lalu kita tidak laksanakan karena covid-19, Alhamdulillah di penghujung 2022 kita bisa melaksanakan lagi.

 "Semoga dengan terlaksananya event ini bisa meningkatkan efektivitas pemberdayaan Masyarakat, meningkatkan UMKM, menambah pemasukan pemuda dan sebagai ajang promosi KSG," harap Jainuri.

 

Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Bungaraya, Wasito. Peserta sekitar 30 orang, dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 23 Sampi 25 Desember 2022. 

 


Kepala Bidang Pemasaran Dispar Siak, Basrian. Menambahkan kami dari Pemerintahan Kabupaten Siak sangat mendukung event Pacu Grandong ini, nanti kita akan bicarakan dengan pihak-pihak terkait supaya Kedepan event-event seperti ini lebih diperhatikan lagi, mungkin kita bisa menyediakan tenda atau hadiah, supaya pacu grandong terus berkembang jangan sampai berhenti. 

 

Lanjut Basrian. Sesuai dengan arahan dari bapak presiden melalui menteri Pariwisata Republik Indonesia, untuk tahun-tahun ke depan tidak lagi melaksanakan kunjungan wisata ke luar negeri.

 

"Kita akan memanfaatkan pariwisata yang ada di daerah kita sendiri, bapak presiden ingin menggalakkan pariwisata kita di Indonesia, jadi tidak perlu kita untuk mengeluarkan uang banyak untuk berwisata di luar negeri," ucap Basrian.

 

Untuk tahun depan kita sudah diarahkan membuat semacam event-event seperti ini, Pacu grandong atau event lainya seperti bola lumpur dan lain sebagainya 

 

 

 

"Tentunya ini sangat bagus sekali, wisatawan lokal selain datang untuk menyaksikan pacu grandong juga menarik perhatian berkunjung ke tempat Wisata yang ada disekitarnya."

 

Kami juga meminta dukungan dari bapak camat dan Bapak penghulu untuk terus meningkatkan objek-objek wisata yang ada di daerah kita, kembangkan potensinya supaya mampu mendatangkan wisatawan lokal.