Menko PMK Prof Muhadjir Effendy Launching Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI

Muhadjir-Effendy3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Dr Muhadjir Effendy melaunching pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMRI tahun akademik 2023/2024, Rabu Malam 7 Desember 2022.

 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Muhadjir menyampaikan apresiasi kerjasama internasional yang mulai dilaksanakan Rektor UMRI dan jajaran. 

 

"Daya jelajah rektor luar biasa. Yang saya tahu pak rektor kita Prof Saidul Amin ini Komunikasinya bagus, ceramahnya bagus dan terkenal. Kedatangan saya ini adalah kedua kalinya sejak perlantikan rektor pada Januari lalu," ujarnya.

 

Muhadjir menyebut, jumlah mahasiswa UMRI sebanyak 11 ribu merupakan pencapaian luar biasa. Mengingat usia Umri yang masih tergolong muda, tinggal mengembangkan saja agar lebih baik dan tertata.

 



"Kemudian bagi sekolah SLTA yang mengirimkan mahasiswa terbanyak untuk kuliah disini, kita beri apresiasi dalam bentuk bantuan, misal komputer, program dan lainya, dan jangan uang," pungkasnya. 

    

Sementara itu, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin menuturkan launching PMB yang dilakukan oleh seorang Menteri tersebut memang baru pertama kalinya dalam sejarah UMRI. Sebab, biasanya PMB biasanya hanya dilaunching oleh Gubernur Riau.

 

"Ini memang baru pertama kalinya, Menteri (Muhadjir Effendy) melakukan launching (PMB) di UMRI. Kita punya target 20 persen lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya 2.400 mahasiswa/i, maka untuk mahasiswa baru ke depan, kita mentargetkan 3.000 mahasiswa," sebutnya.

 

 

 

Saidul menjelaskan, pada tahun mendatang UMRI juga akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional bagi mahasiswa/i, tidak lagi hanya di dalam dan luar kota Pekanbaru saja. Pihak UMRI pun sudah mengunjungi dua negara Asean, Malaysia dan Thailand. Dua negara tetangga itu juga sudah bersedia menjadi tempat bagi mahasiswa/i UMRI untuk melaksanakan KKN.